Dipicu Api Pembakaran Sampah, Gudang Tabung Elpiji Terbakar
SINGARAJA, NusaBali
Peristiwa kebakaran terjadi di sebuah gudang tabung elpiji di Banjar Dinas Kaja, Desa/Kecamatan Busungbiu, Buleleng pada Jumat (12/3) sore.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun dua unit mobil dan puluhan tabung elpiji dilaporkan ludes terbakar. Akibat kejadian itu, korban menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Kebakaran yang menimpa gudang milik warga setempat bernama Kadek Yuli Artana, 36, ini diketahui pada Jumat sore sekitar pukul 17.30 Wita. Awalnya, pemilik gudang bersama karyawannya membersihkan gudang kemudiam membakar sampah barang-barang yang sudah tidak terpakai tak jauh dari gudang sekitar pukul 16.00 Wita.
Setelah itu, pemilik gudang meninggalkan gudang tersebut. Kemudian sekitar pukul 18.00 Wita, korban mendapat kabar dari tetangganya yang bernama Gede Tamayasa dan Putu Sri Yuli Artini, bahwa gudang milik korban sedang terbakar. Saat korban sampai di lokasi, warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Sejumlah warga juga berusaha mengevakuasi tabung elpiji agar tidak meledak dan mencegah api semakin membesar. Api baru berhasil dipadamkan dua jam setelahnya sekitar pukul 20.00 Wita setelah dua unit armada pemadam kebakaran dari Pos Pemadam Kebakaran Pos Seririt dikerahkan ke lokasi kejadian.
Kebakaran gudang berukuran sekitar 400 meter tersebut ikut menghanguskan sejumlah barang yang tersimpan di dalamnya. Di antaranya 1 unit mobil Suzuki Carry, 1 unit mobil pickup L300, 3 unit sepeda motor, 2 buah mesin pemotong rumput, 2 buah gergaji mesin, 3 buah genset, 1 mesin selip tepung, 1 mesin pemotong batang pisang, 23 buah tabung gas 12 kilogram, 5 kubik kayu jati, serta seekor babi.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarajaya mengungkapkan, kerugian yang dialami korban akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 400 juta. Dari hasil penyelidikan, percikan api diduga berasal dari sisa pembakaran sampah. "Dari keterangan korban, ada dugaan kalau api itu berasal dari bekas pembakaran sampah. Sebab saat gudang ditinggalkan, api pembakaran sampah belum dipastikan sudah padam atau belum,* jelasnya.*m
Setelah itu, pemilik gudang meninggalkan gudang tersebut. Kemudian sekitar pukul 18.00 Wita, korban mendapat kabar dari tetangganya yang bernama Gede Tamayasa dan Putu Sri Yuli Artini, bahwa gudang milik korban sedang terbakar. Saat korban sampai di lokasi, warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Sejumlah warga juga berusaha mengevakuasi tabung elpiji agar tidak meledak dan mencegah api semakin membesar. Api baru berhasil dipadamkan dua jam setelahnya sekitar pukul 20.00 Wita setelah dua unit armada pemadam kebakaran dari Pos Pemadam Kebakaran Pos Seririt dikerahkan ke lokasi kejadian.
Kebakaran gudang berukuran sekitar 400 meter tersebut ikut menghanguskan sejumlah barang yang tersimpan di dalamnya. Di antaranya 1 unit mobil Suzuki Carry, 1 unit mobil pickup L300, 3 unit sepeda motor, 2 buah mesin pemotong rumput, 2 buah gergaji mesin, 3 buah genset, 1 mesin selip tepung, 1 mesin pemotong batang pisang, 23 buah tabung gas 12 kilogram, 5 kubik kayu jati, serta seekor babi.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarajaya mengungkapkan, kerugian yang dialami korban akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 400 juta. Dari hasil penyelidikan, percikan api diduga berasal dari sisa pembakaran sampah. "Dari keterangan korban, ada dugaan kalau api itu berasal dari bekas pembakaran sampah. Sebab saat gudang ditinggalkan, api pembakaran sampah belum dipastikan sudah padam atau belum,* jelasnya.*m
1
Komentar