Gepeng Menjamur di Kawasan Legian
MANGUPURA, NusaBali
Keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng), menjamur di kawasan Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung, seperti halnya di Simpang Nakula-Imam Bonjol.
Ironisnya, keberadaan gepeng kerap kucing-kucingan dengan petugas. Guna mengantisipasi keberadaan para gepeng tersebut, petugas gabungan dari Satpol PP Kabupaten Badung, bersama Linmas, dan LPM Kelurahan Legian, disiagakan di titik yang ditengarai sebagai tempat mangkal para gepeng. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, Selasa (16/3), mengatakan salah satu upaya mengantisipasi menjamurnya gepeng, khususnya di kawasan Legian, dengan cara menempatkan personel di lapangan. “Kami memang rutin melakukan patroli. Tapi kini kami akan menempatkan petugas khusus yang menjaga di sejumlah perempatan jalan di Legian,” kata Suryanegara.
Salah satu titik yang dijaga adalah Simpang Nakula-Jalan Imam Bonjol. Di titik itu, kata Suryanegara, banyak menerima laporan gepeng yang meresahkan. “Makanya, sejak Selasa pagi (kemarin), tim gabungan mulai dari LMP, Linmas, dan juga personel dari Satpol PP, melakukan pengawasan baik secara tertutup maupun terbuka,” tegas mantan Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Badung itu.
Menariknya, lanjut Suryanegara, saat ada petugas di lokasi, tidak ada satupun gepeng yang mangkal di jalan. “Tadi sama sekali tidak kami temukan. Ya, mereka tahu dan tidak mau beroperasi di sana,” katanya.
Meski terkesan kucing-kucingan dengan petugas, menurut Suryanegara keberadaan petugas di lapangan diharapkan bisa mencegah menjamurnya para gepeng.
“Tidak saja di Simpang Nakula-Jalan Imam Bonjol, kami juga akan petimbangan menempatkan petugas di traffic light Kedonganan, traffic light Nusa Dua,” tegas Suryanegara. *dar
1
Komentar