Keyakinan Tinggi Sang Tamu
Chelsea vs Atletico, Kamis Dinihari
Melawan Chelsea, kami akan mengerahkan semuanya untuk meraih kemenangan. Pengalaman lawan Liverpool tahun lalu membuat kami yakin bisa melakukannya lagi kali ini.
LONDON, NusaBali
Chelsea siap menjamu Atletico Madrid pada leg kedua 16 besar Liga Champions, di Stamford Bridge, London, Kamis (18/3) dinihari Wita. Chelsea menang 1-0 pada leg pertama, namun peluang Atletico lolos perempatfinal masih belum tertutup. Sebab Atletico punya pengalaman mendepak Liverpool di Anfield musim lalu.
Laga leg pertama digelar di Arena Nationala, Buchares, Rumania, seiring pembatasan akses masuk yang diberlakukan beberapa negara akibat pandemi Covid-19. Dengan status tim tamu, Chelsea mengalahkan Atletico 1-0 lewat gol tunggal Olivier Giroud di menit 68. Namun Chelsea tetap dituntut waspada terhadap keyakinan tinggi dan serangan balik sang tamu.
Atletico dapat dikatakan cukup dirugikan karena gagal meladeni Chelsea di Estadio Wanda Metropolitano, kandangnya sendiri. Terlebih lagi, pada leg kedua nanti bukannya kembali di tempat netral, tapi di kandang lawan, Stamford Bridge.
Meski begitu, Atletico tak perlu terlalu memikirkannya. Mereka hanya perlu fokus mengalahkan Chelsea dan membalikkan defisit agregat 0-1. Namun mengalahkan Chelsea tidak mudah. Pasalnya, The Blues belum terkalahkan dalam 12 laga di semua kompetisi bersama pelatih baru Thomas Tuchel.
Mampu mencetak 13 gol, Chelsea tak kebobolan banyak gol di 12 laga. Total hanya dua gol yang ke gawang Chelsea. Dengan kata lain, pada 10 laga lainnya Chelsea selalu clean sheet. Namun, Chelsea racikan Tuchel ini sering kesulitan mencetak gol ke gawang lawan. Selain itu, Chelsea juga takkan diperkuat Jorginho dan Mason Mount, yang terkena akumulasi kartu kuning.
Sementara kalah di pertemuan pertama, Atletico diprediksi bermain ngotot di laga kedua. Pasukan Diego Simeone wajib menang 0-2 untuk membalik keadaan dan lolos ke babak berikutnya.
Menurut gelandang Atletico, Marcos Llorente, keyakinan tinggi untuk mengalahkan Chelsea tercipta karena punya pengalaman mendepak Liverpool. Saat itu situasinya hampir mirip. Atletico nyaris tersingkir karena kalah agregat di extra time pada akhirnya mencetak dua gol tambahan untuk gantian menyingkirkan Liverpool di Anfield.
“Kami punya kemampuan untuk memperbaiki situasi dengan cepat di pertandingan besar. Melawan Chelsea, kami akan mengerahkan semuanya untuk bisa mendapatkan kemenangan. Pengalaman lawan Liverpool tahun lalu membuat kami yakin bisa melakukannya lagi kali ini,” kata Llorente.
Jika Chelsea berbangga diri karena performa pertahanan yang impresif sejak dilatih Tuchel, Atletico pun tak jauh berbeda. Pasalnya saat ini mereka adalah tim dengan pertahanan terbaik di antara peserta Liga Spanyol lain. *
Chelsea siap menjamu Atletico Madrid pada leg kedua 16 besar Liga Champions, di Stamford Bridge, London, Kamis (18/3) dinihari Wita. Chelsea menang 1-0 pada leg pertama, namun peluang Atletico lolos perempatfinal masih belum tertutup. Sebab Atletico punya pengalaman mendepak Liverpool di Anfield musim lalu.
Laga leg pertama digelar di Arena Nationala, Buchares, Rumania, seiring pembatasan akses masuk yang diberlakukan beberapa negara akibat pandemi Covid-19. Dengan status tim tamu, Chelsea mengalahkan Atletico 1-0 lewat gol tunggal Olivier Giroud di menit 68. Namun Chelsea tetap dituntut waspada terhadap keyakinan tinggi dan serangan balik sang tamu.
Atletico dapat dikatakan cukup dirugikan karena gagal meladeni Chelsea di Estadio Wanda Metropolitano, kandangnya sendiri. Terlebih lagi, pada leg kedua nanti bukannya kembali di tempat netral, tapi di kandang lawan, Stamford Bridge.
Meski begitu, Atletico tak perlu terlalu memikirkannya. Mereka hanya perlu fokus mengalahkan Chelsea dan membalikkan defisit agregat 0-1. Namun mengalahkan Chelsea tidak mudah. Pasalnya, The Blues belum terkalahkan dalam 12 laga di semua kompetisi bersama pelatih baru Thomas Tuchel.
Mampu mencetak 13 gol, Chelsea tak kebobolan banyak gol di 12 laga. Total hanya dua gol yang ke gawang Chelsea. Dengan kata lain, pada 10 laga lainnya Chelsea selalu clean sheet. Namun, Chelsea racikan Tuchel ini sering kesulitan mencetak gol ke gawang lawan. Selain itu, Chelsea juga takkan diperkuat Jorginho dan Mason Mount, yang terkena akumulasi kartu kuning.
Sementara kalah di pertemuan pertama, Atletico diprediksi bermain ngotot di laga kedua. Pasukan Diego Simeone wajib menang 0-2 untuk membalik keadaan dan lolos ke babak berikutnya.
Menurut gelandang Atletico, Marcos Llorente, keyakinan tinggi untuk mengalahkan Chelsea tercipta karena punya pengalaman mendepak Liverpool. Saat itu situasinya hampir mirip. Atletico nyaris tersingkir karena kalah agregat di extra time pada akhirnya mencetak dua gol tambahan untuk gantian menyingkirkan Liverpool di Anfield.
“Kami punya kemampuan untuk memperbaiki situasi dengan cepat di pertandingan besar. Melawan Chelsea, kami akan mengerahkan semuanya untuk bisa mendapatkan kemenangan. Pengalaman lawan Liverpool tahun lalu membuat kami yakin bisa melakukannya lagi kali ini,” kata Llorente.
Jika Chelsea berbangga diri karena performa pertahanan yang impresif sejak dilatih Tuchel, Atletico pun tak jauh berbeda. Pasalnya saat ini mereka adalah tim dengan pertahanan terbaik di antara peserta Liga Spanyol lain. *
Komentar