62 Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik
TP PKK Provinsi Bali Kunjungan ke Klungkung
Balita gizi kurang berjumlah 21 balita, dan balita stunting (kriteria pendek dan sangat pendek) 34 balita.
SEMARAPURA, NusaBali
Sedikitnya, 62 ibu hamil (bumil) di Klungkung kekurangan energi kronik (KEK). KEK ini menjadikan bumil menderita kekurangan kalori dan protein yang mengakibatkan gangguan kesehatan.
Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta, didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny Sri Kasta saat menerima kunjungan TP PKK Provinsi Bali ke Kabupaten Klungkung, di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kania, Klungkung, Rabu (17/3). TP PKK Provinsi Bali bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali.
Kunjungan itu serangkaian memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49. Rombongan PKK Provinsi Bali bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali dipimpin Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster.
Dalam kunjungan sosial tersebut, diisi dengan kegiatan penyerahan bantuan secara simbolis kepada balita paket PMT (pemberian makanan tambahan) kepada ibu hamil (bumil), pamplet dan 50 dus Masker (1 dus berisi 500 pcs) kepada TP
Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta. Ny Ayu Suwirta menyatakan, terimakasih kepada Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Ayu Putri Suastrini Koster atas bantuan yang diberikan selama ini kepada masyarakat Klungkung. Dia menyampaikan bahwa data bumil Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Kabupaten Klungkung hingga Februari 2021 berjumlah 62 orang. Mereka sudah mendapatkan penanganan berupa PMT (pemberian makann tambahan) dari pemerintah pusat dan daerah.
Selain itu, lanjut Ny Ayu Suwirta, data balita gizi buruk sampai Februari 2021 berjumlah 11 balita, balita gizi kurang berjumlah 21 balita, dan balita stunting (kriteria pendek dan sangat pendek) 34 balita. Balita yang mengalami gizi buruk, gizi kurang dan stunting sudah mendapatkan penanganan berupa PMT dari pemerintah pusat dan daerah.
TP PKK Kabupaten Klungkung juga memberikan 1 trey telur kepada ibu hamil yang hadir di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya. Dinas Kesehatan kabupaten Klungkung juga memberikan10 paket kepada balita yang hadir di tempat acara.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali Luh Putu Sukarini mengharapkan kepada pengurus dan anggota IBI Kabupaten Klungkung supaya dapat memberikan edukasi dan pelayanan serta dukungan dan harapan berdasarkan kebijakan dan kearifan local setempat. “Dengan ibu yang sehat dapat melahirkan bayi yang sehat pula, sehingga tercipta sumber daya manusia yang unggul dari Bali untuk Indonesia,” ujar Luh Putu Sukarini. Dia menambahkan agar pengurus dan anggota IBI dapat bekerjasama dengan instansi terkait untuk memantau perkembangan kesehatan ibu hamil dan anak-anak setelah mendapatkan bantuan PMT ini.
Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Ayu Putri Suastini Koster menyampaikan kesehatan ibu hamil dan kesehatan anak-anak menjadi perhatian dari TP PKK, terutama pada masa pandemi. “Jangan sampai lalai pada kesehatan ibu hamil dan kesehatan anak-anak balita pada masa pandemic,” ujarnya.
Ny. Ayu Putri Suastrini Koster berpesan kepada calon ibu, jaga kesehatan, kurangi begadang, kurangi menggunakan smartphone. Jangan sampai stres dan nikmati makanan bergizi yang dibutuhkan tubuh, serta tetap menerapkan prokes dengan ketat.
Terkait balita, Ny Ayu Putri Suastini Koster berpesan lebih baik memberikan makanan bergizi. Seperti air titisan yang dicampur garam sedikit dan jangan berikan makanan balita berupa makanan yang tidak diketahui kandungan gizi di dalamnya.
Ny Ayu Putri Suastini Koster mengingatkan seorang ibu harus dapat menjaga buah hatinya agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang suputra. Dan supaya Dinas Kesehatan dapat bekerjasama dengan stakeholder terkait dalam menjaga kesehatan masyarakat di wilayah tugasnya masing-masing. “Mari terapkan pola hidup sehat," ujarnya. *wan
Sedikitnya, 62 ibu hamil (bumil) di Klungkung kekurangan energi kronik (KEK). KEK ini menjadikan bumil menderita kekurangan kalori dan protein yang mengakibatkan gangguan kesehatan.
Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta, didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny Sri Kasta saat menerima kunjungan TP PKK Provinsi Bali ke Kabupaten Klungkung, di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kania, Klungkung, Rabu (17/3). TP PKK Provinsi Bali bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali.
Kunjungan itu serangkaian memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49. Rombongan PKK Provinsi Bali bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali dipimpin Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster.
Dalam kunjungan sosial tersebut, diisi dengan kegiatan penyerahan bantuan secara simbolis kepada balita paket PMT (pemberian makanan tambahan) kepada ibu hamil (bumil), pamplet dan 50 dus Masker (1 dus berisi 500 pcs) kepada TP
Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta. Ny Ayu Suwirta menyatakan, terimakasih kepada Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Ayu Putri Suastrini Koster atas bantuan yang diberikan selama ini kepada masyarakat Klungkung. Dia menyampaikan bahwa data bumil Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Kabupaten Klungkung hingga Februari 2021 berjumlah 62 orang. Mereka sudah mendapatkan penanganan berupa PMT (pemberian makann tambahan) dari pemerintah pusat dan daerah.
Selain itu, lanjut Ny Ayu Suwirta, data balita gizi buruk sampai Februari 2021 berjumlah 11 balita, balita gizi kurang berjumlah 21 balita, dan balita stunting (kriteria pendek dan sangat pendek) 34 balita. Balita yang mengalami gizi buruk, gizi kurang dan stunting sudah mendapatkan penanganan berupa PMT dari pemerintah pusat dan daerah.
TP PKK Kabupaten Klungkung juga memberikan 1 trey telur kepada ibu hamil yang hadir di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya. Dinas Kesehatan kabupaten Klungkung juga memberikan10 paket kepada balita yang hadir di tempat acara.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali Luh Putu Sukarini mengharapkan kepada pengurus dan anggota IBI Kabupaten Klungkung supaya dapat memberikan edukasi dan pelayanan serta dukungan dan harapan berdasarkan kebijakan dan kearifan local setempat. “Dengan ibu yang sehat dapat melahirkan bayi yang sehat pula, sehingga tercipta sumber daya manusia yang unggul dari Bali untuk Indonesia,” ujar Luh Putu Sukarini. Dia menambahkan agar pengurus dan anggota IBI dapat bekerjasama dengan instansi terkait untuk memantau perkembangan kesehatan ibu hamil dan anak-anak setelah mendapatkan bantuan PMT ini.
Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Ayu Putri Suastini Koster menyampaikan kesehatan ibu hamil dan kesehatan anak-anak menjadi perhatian dari TP PKK, terutama pada masa pandemi. “Jangan sampai lalai pada kesehatan ibu hamil dan kesehatan anak-anak balita pada masa pandemic,” ujarnya.
Ny. Ayu Putri Suastrini Koster berpesan kepada calon ibu, jaga kesehatan, kurangi begadang, kurangi menggunakan smartphone. Jangan sampai stres dan nikmati makanan bergizi yang dibutuhkan tubuh, serta tetap menerapkan prokes dengan ketat.
Terkait balita, Ny Ayu Putri Suastini Koster berpesan lebih baik memberikan makanan bergizi. Seperti air titisan yang dicampur garam sedikit dan jangan berikan makanan balita berupa makanan yang tidak diketahui kandungan gizi di dalamnya.
Ny Ayu Putri Suastini Koster mengingatkan seorang ibu harus dapat menjaga buah hatinya agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang suputra. Dan supaya Dinas Kesehatan dapat bekerjasama dengan stakeholder terkait dalam menjaga kesehatan masyarakat di wilayah tugasnya masing-masing. “Mari terapkan pola hidup sehat," ujarnya. *wan
1
Komentar