Stok Vaksin di Karangasem 4.760 Dosis
AMLAPURA, NusaBali
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Karangasem masih punya stok 4.760 dosis vaksin Sinovac.
Vaksin sebanyak ini untuk kebutuhan empat kali vaksin tahap kedua. Masa kedaluwarsa vaksin ini hingga 4 Agustus 2021. Sedangkan vaksin yang kedaluwarsa per 25 Maret 2021 telah habis terpakai.
Kadis Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama yang juga Koordinator Bidang Kesehatan GTPP Covid-19 Karangasem menegaskan, stok vaksin cukup untuk kebutuhan empat kali vaksin tahap kedua. “Kedaluwarsa vaksin ini hingga 4 Agustus 2021,” ungkap I Gusti Bagus Putra Pertama, Rabu (17/3). Vaksin tahap kedua untuk pelayan publik, termasuk pers, perangkat desa, pedagang, sopir angkutan umum dan sopir angkutan pariwisata digelar mulai Kamis (18/3) hingga Selasa (23/3).
Vaksin yang telah diterima dijaga ketat dan disimpan di gudang farmasi dengan suhu 8 derajat. Dialokasikan saat menggelar vaksinasi. Masa kedaluwarsa vaksin dipantau secermat mungkin guna menghindari terjadi KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) usai vaksin disuntikkan. Selama vaksinasi selalu lancar tanpa KIPI. Terpisah, Kepala UPTD Puskesmas Karangasem I drg Ni Luh Sri Panca Parwita Sari melayani vaksinasi untuk perangkat desa pada Selasa (16/3) juga mengaku tidak ada KIPI usai menyuntikkan vaksin. “Mudah-mudahan seterusnya tidak pernah terjadi KIPI sehingga masyarakat percaya ikut vaksinasi agar Karangasem terbebas dari pandemi Covid-19,” harap drg Ni Luh Sri Panca Parwita Sari. *k16
Kadis Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama yang juga Koordinator Bidang Kesehatan GTPP Covid-19 Karangasem menegaskan, stok vaksin cukup untuk kebutuhan empat kali vaksin tahap kedua. “Kedaluwarsa vaksin ini hingga 4 Agustus 2021,” ungkap I Gusti Bagus Putra Pertama, Rabu (17/3). Vaksin tahap kedua untuk pelayan publik, termasuk pers, perangkat desa, pedagang, sopir angkutan umum dan sopir angkutan pariwisata digelar mulai Kamis (18/3) hingga Selasa (23/3).
Vaksin yang telah diterima dijaga ketat dan disimpan di gudang farmasi dengan suhu 8 derajat. Dialokasikan saat menggelar vaksinasi. Masa kedaluwarsa vaksin dipantau secermat mungkin guna menghindari terjadi KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) usai vaksin disuntikkan. Selama vaksinasi selalu lancar tanpa KIPI. Terpisah, Kepala UPTD Puskesmas Karangasem I drg Ni Luh Sri Panca Parwita Sari melayani vaksinasi untuk perangkat desa pada Selasa (16/3) juga mengaku tidak ada KIPI usai menyuntikkan vaksin. “Mudah-mudahan seterusnya tidak pernah terjadi KIPI sehingga masyarakat percaya ikut vaksinasi agar Karangasem terbebas dari pandemi Covid-19,” harap drg Ni Luh Sri Panca Parwita Sari. *k16
Komentar