Vaksinasi Tahap II Capai 54,62 Persen
SINGARAJA, NusaBali
Capaian realisasi vaksinasi massal Covid-19 tahap kedua di Buleleng sudah sekitar 54,62 persen.
Proses vaksinasi di 29 titik terus digalakkan hingga 13.100 jiwa sasaran tervaksin seluruhnya. Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng pun sudah mendapatkan tambahan vaksin dari Satgas Provinsi Bali untuk menutupi kebutuhan pelaksanaan vaksinasi pada Selasa (16/3), di Gedung Kesenian Gde Manik.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa, Rabu (17/3) sore, mengatakan realisasi vaksin tahap kedua terakhir sudah mencapai 7.156 orang dari 13.100 sasaran. Jumlah realisasi vaksin itu terinci 6.393 orang pelayan publik dan 868 orang warga lanjut usia (lansia). Sedangkan jika akumulasi pelaksanaan vaksin tahap I yang menyasar tenaga kesehatan sebanyak 3.787 orang, realisasi vaksin di Buleleng sudah mendekati angka 11 ribu dari total 117 ribu penduduk Buleleng, yang menjadi sasaran vaksinasi.
Terkait usulan Bupati Buleleng untuk izin membuka zona hijau di 3 daerah wisata di Buleleng hingga kini belum mendapatkan jawaban pasti dari pemerintah provinsi. Namun Suyasa meyakini pemprov pasti akan membahasnya dalam rapat evaluasi setiap bulan yang mengundang seluruh satgas kabupaten/kota se-Bali. Kabupaten pun belum mengambil langkah untuk memprioritaskan vaksin kepada masyarakat penyangga 3 daerah wisata yang diusulkan. Seperti Desa Munduk di Kecamatan Banjar, kawasan Lovina di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Desa Pemuteran di Kecamatan Gerokgak, dan sejumlah desa di Kecamatan Tejakula.
Hal itu karena ketersediaan vaksin masih terbatas dan diprioritaskan kepada sasaran vaksinasi tahap kedua, yang menyasar pelayan publik dan lansia. “Kalau menginginkan lebih cepat, memang harus lebih masif lagi vaksinasinya,” ucap Suyasa.
Sementara itu perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng pada Rabu (17/3), ditemukan 20 kasus konfirmasi baru. Sebanyak 7 orang di antaranya dari Kecamatan Buleleng, 4 orang dari Kecamatan Banjar, 3 orang dari Kecamatan Busungbiu, 2 orang masing-masing dari Kecamatan Tejakula dan Sukasada, serta 1 orang masing-masing dari Kecamatan Seririt dan Sawan. Selain itu tercatat ada 4 orang pasien Covid-19 yang sembuh. Mereka 2 orang masing-masing dari Kecamatan Buleleng dan Gerokgak.
Di sisi lain satu pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia. Pasien adalah seorang perempuan berusia 38 tahun asal Kecamatan Buleleng. Pasien yang bersangkutan menjalani isolasi sejak 12 Maret 2021 lalu di RSUD Buleleng karena mengalami gejala sesak, demam. Selain itu dia juga menderita penyakit penyerta asma, gangguan irama jantung, dan obesitas. Hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (16/3).
Kasus Covid-19 di Buleleng yang masih berfluktuatif, membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif sebanyak 2.615 orang. Sebanyak 2.353 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 109 orang meninggal dunia, dan sebanyak 153 orang pasien positif masih menjalani perawatan. *k23
Komentar