Pengendara Motor Jatuh Dalam Jurang 20 Meter di Ubud Belum Ditemukan
GIANYAR, NusaBali.com
Upaya pencarian korban jatuh ke dalam jurang berkedalaman 20 meter di jalan turunan dekat jembatan sebelah timur Maya Ubud Resort & Spa, Desa Peliatan Kecamatan Ubud, Gianyar, Kamis (18/3/2021) malam dilanjutkan.
Namun hingga Jumat (19/3/2021) siang, upaya pencarian Ni Komang Ayu Ardani, 37, dengan penyusuran sungai belum membuahkan hasil.
Korban asal Banjar Teruna, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar, Gianyar ini adalah pengendara motor Honda Vario DK 6488 KAD yang jatuh dalam jurang sekitar pukul 19.44 Wita. Sedangkan dua korban lain yang diboncengnya sudah ditemukan pada Kamis malam. Seorang anak kecil bernama I Putu Kevin Ramansa, 9, ditemukan selamat. Sedangkan Ni Ketut Rindit, 55, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala BPBD Kabupaten Gianyar Ida Bagus Putu Suamba ditemui saat pencarian lanjutan di TKP, Jumat (19/3/2021) mengatakan bahwa bocah I Putu Kevin Ramansa berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. "Ditemukan sekitar pukul 20.00 Wita. Setelah TRC dan warga mendengar teriakannya di sekitar aliran sungai Petanu," jelasnya.
Bocah ini ditemukan sekitar 20 meter di timur dari lokasi pertama jatuh. "Anak ini ditemukan dalam kondisi berpegangan pada akar pohon sambil menangis," ujar mantan Camat Ubud ini.
Sedangkan nenek Ni Ketut Rindit, 55, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. "Neneknya ditemukan sekitar pukul 23.00 Wita. Sekitar 200 meter dari lokasi pertama jatuh," jelasnya. *nvi
Korban asal Banjar Teruna, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar, Gianyar ini adalah pengendara motor Honda Vario DK 6488 KAD yang jatuh dalam jurang sekitar pukul 19.44 Wita. Sedangkan dua korban lain yang diboncengnya sudah ditemukan pada Kamis malam. Seorang anak kecil bernama I Putu Kevin Ramansa, 9, ditemukan selamat. Sedangkan Ni Ketut Rindit, 55, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala BPBD Kabupaten Gianyar Ida Bagus Putu Suamba ditemui saat pencarian lanjutan di TKP, Jumat (19/3/2021) mengatakan bahwa bocah I Putu Kevin Ramansa berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. "Ditemukan sekitar pukul 20.00 Wita. Setelah TRC dan warga mendengar teriakannya di sekitar aliran sungai Petanu," jelasnya.
Bocah ini ditemukan sekitar 20 meter di timur dari lokasi pertama jatuh. "Anak ini ditemukan dalam kondisi berpegangan pada akar pohon sambil menangis," ujar mantan Camat Ubud ini.
Sedangkan nenek Ni Ketut Rindit, 55, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. "Neneknya ditemukan sekitar pukul 23.00 Wita. Sekitar 200 meter dari lokasi pertama jatuh," jelasnya. *nvi
Komentar