Sekolah Sibuk Jelang Saraswati
Setiap sekolah pada Jumat (27/11) sibuk persiapan Hari Saraswati yang jatuh pada Saniscara Umanis Watugunung (Sabtu, 28/11).
AMLAPURA, NusaBali
Setiap sekolah menata penjor dan menghias palinggih padmasana dengan pangangge (kain). Tampak di SMA PGRI Amlapura, bukan hanya mempersiapkan banten untuk upacara, juga latihan menabuh gong dan menari. Juga di SMAN 1 Amlapura, SMAN 2 Amlapura, SMPN 1 Amlapura, SMPN 2 Selat, dan SMPN 3 Selat.
“Nanti persembahyangannya pukul 09.00 Wita, diawali pementasan Tari Baris dan Rejang Dewa, selanjutnya muspa bersama. Kami mengundang seluruh pendiri Yayasan PGRI Amlapura,” jelas Kepala SMA PGRI Amlapura I Ketut Jelantik.
“Kami menyelenggarakan persembahyangan, disertai pementasan Tari Rejang dan menabuh gong,” kata Kepala SMAN 1 Amlapura Wayan Sugiana.
Kepala SMPN 2 Selat I Nengah Sikiarta mengemukakan, seluruh siswanya diberdayakan untuk bersih-bersih dan menata banten serta memasang pangangge di palinggih padmasana. “Semua siswa telah berbagi tugas, selain mempersiapkan upakara juga melakukan bersih-bersih, sehingga suasana sekolah sebelum upacara Saraswati terlihat bersih dan nyaman,” ujarnya.
Kepala SMPN 3 Selat I Nyoman Widiarta mengatakan, merayakan Saraswati merupakan bagian terpenting memohon keselamatan dan kecerdasan kepada Ida Bhatari Dewi Saraswati, yang merupakan lambang ilmu pengetahuan. Hari Saraswati itu juga memperingati turunnya ilmu pengetahuan. Apalagi sejak dua tahun terakhir, seluruh siswa SMPN 3 Selat terkonsentrasi belajar di satu gedung yakni gedung SMPN 3 Selat. Sebelumnya mereka belajar terpencar di beberapa SD.
1
Komentar