Nasabah Koperasi Jadi Korban Kepruk Kaca
"Kami berharap polisi bisa mengungkap kasus tersebut. Kami serahkan semua kepada polisi,"
DENPASAR, NusaBali
Apes dialami oleh Ni Luh Putu Mariani, 49, Jumat (19/3) pukul 08.15 Wita. Kaca mobil Toyota Rush DK 1246 BX miliknya dikepruk maling saat parkir di Jalan Raya Sesetan, sebelah timur Banjar Lantang Bejuh, tepatnya di depan AA Parfum, Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan.
Laksamana Putra, 18, yang merupakan putra korban, Ni Luh Putu Mariani mengatakan saat itu ibunya ke lokasi kejadian hendak ke Koperasi Taman Sari. Tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 08.10 Wita. Saat tiba di sana mobilnya di parkir di pinggir jalan lalu menuju ke koperasi di lantai dua. Ternyata Koperasi Taman Sari masih tutup.
Putu Mariani pun kembali turun ke mobilnya pukul 08.15 Wita. Setibanya di mobil, korban asal Jalan Tukad Citarum, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan itu kaget menemukan kaca mobilnya sebelah kiri depan pecah. Setelah dicek ternyata sebuah tas berisi dokumen kantor, dompet, uang Rp 200 ribu, kartu ATM, dan surat lainnya raib.
"Saya ditelepon sama ibu (Putu Mariani) bahwa kaca mobil dikepruk maling. Kami sudah melaporkan kejadiannya ke Polsek Denpasar Selatan. Tadi polisi sudah datang mengecek kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian," ungkap Laksamana kemarin sore.
Laksamana mengatakan total kerugian tidak banyak tapi teror kepruk kaca itu meresahkan. Untuk menghindari kerugian bertambah banyak, Putu Mariani memblokir nomor kartu ATM. "Kami berharap polisi bisa mengungkap kasus tersebut. Kami serahkan kepada polisi," tandas Laksama.
Sementara itu Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi mengatakan masih melakukan penyelidikan. "Anggota masih melakukan penyelidikan. Saya juga belum dapat laporan resminya," tandasnya. *pol
Laksamana Putra, 18, yang merupakan putra korban, Ni Luh Putu Mariani mengatakan saat itu ibunya ke lokasi kejadian hendak ke Koperasi Taman Sari. Tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 08.10 Wita. Saat tiba di sana mobilnya di parkir di pinggir jalan lalu menuju ke koperasi di lantai dua. Ternyata Koperasi Taman Sari masih tutup.
Putu Mariani pun kembali turun ke mobilnya pukul 08.15 Wita. Setibanya di mobil, korban asal Jalan Tukad Citarum, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan itu kaget menemukan kaca mobilnya sebelah kiri depan pecah. Setelah dicek ternyata sebuah tas berisi dokumen kantor, dompet, uang Rp 200 ribu, kartu ATM, dan surat lainnya raib.
"Saya ditelepon sama ibu (Putu Mariani) bahwa kaca mobil dikepruk maling. Kami sudah melaporkan kejadiannya ke Polsek Denpasar Selatan. Tadi polisi sudah datang mengecek kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian," ungkap Laksamana kemarin sore.
Laksamana mengatakan total kerugian tidak banyak tapi teror kepruk kaca itu meresahkan. Untuk menghindari kerugian bertambah banyak, Putu Mariani memblokir nomor kartu ATM. "Kami berharap polisi bisa mengungkap kasus tersebut. Kami serahkan kepada polisi," tandas Laksama.
Sementara itu Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi mengatakan masih melakukan penyelidikan. "Anggota masih melakukan penyelidikan. Saya juga belum dapat laporan resminya," tandasnya. *pol
Komentar