Empat Pasien Covid-19 di Denpasar Meninggal Dunia
Pasien Sembuh bertambah 56 Orang, 81 Positif Covid-19
DENPASAR, NusaBali
Penambahan pasien sembuh dan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih fluktuatif.
Pada, Jumat (19/3) diketahui penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 56 orang. Di hari yang sama kasus positif Covid-19 juga bertambah sebanyak 81 orang dan 4 pasien dinyatakan meninggal dunia.
“Perkembangan kasus harian pada hari ini pasien sembuh bertambah 56 orang, kasus positif bertambah 81 orang dan 4 pasien dinyatakan meninggal dunia. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi, Jumat (19/3).
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 11.814 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 11.001 orang (93,12 persen), meninggal dunia sebanyak 228 orang (1,93 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 585 orang (4,95 persen).
Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang laki-laki usia 42 tahun yang berdomisili di Desa Sumerta Kelod. Pasien kedua merupakan seorang laki-laki usia 78 tahun yang berdomisili di Desa Sumerta Kauh. Sedangkan pasien ketiga dan keempat diketahui keduanya berjenis kelamin perempuan yang masing-masing berusia 46 tahun dan 60 tahun dengan status domisili di Kelurahan Sesetan.
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Di mana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan.
“Jangan mengurangi kewaspadaan,” tegasnya. Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu. Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai. *mis
Komentar