Sanur Zona Hijau, Serangan Ikut Bersiap
Optimis Kena Imbas, Lakukan Antisipasi Kedatangan Turis
Serangan bisa kena imbas kedatangan wisatawan dari Sanur yang hendak lanjutkan perjalanan ke destinasi wisata, seperti Nusa Penida hingga Gili Trawangan.
DENPASAR, NusaBali
Program pemerintah pusat yang memprioritaskan wilayah dengan mengandalkan pariwisata wajib zona hijau, kini sedang digenjot. Di Kota Denpasar, Kelurahan Sanur, Denpasar Selatan mendapat prioritas tersebut. Dampak positifnya, wilayah tetangga juga bisa terkena imbasnya, seperti Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan.
Lurah Serangan, I Wayan Karma saat dihubungi, Jumat (19/3) menjelaskan pihaknya sudah mengantisipasi hal tersebut. Bahkan, sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak jika nantinya wisatawan berkunjung ke Serangan saat pariwisata sudah dibuka.
"Kami sudah koordinasi dengan Puskesmas Densel III bahwa akhir Maret ini, seluruh elemen masyarakat dan juga staf di kantor Lurah akan divaksin," ujar Wayan Karma. Kemudian, selain di lingkungan masyarakat dan kantor pelayanan publik, di Dermaga Serangan juga diantisipasi. Hal ini sudah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Kota Denpasar bersama desa adat serta Puskesmas Densel III.
"Kami sudah sampaikan kepada pihak-pihak tersebut agar bisa membantu di Dermaga Serangan, khususnya di ruang tunggu. Kalau ada wisatawan, apakah perlu dilakukan vaksin atau tes negatif Covid-19 nantinya," tegas Wayan Karma.
Terkait diprioritaskannya Sanur sebagai zona hijau, tentu menjadi angin segar bagi Kelurahan Serangan, meskipun tidak ada keterkaitan langsung. Menurutnya, Serangan bisa terkena imbas kedatangan wisatawan dari Sanur yang hendak melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata seperti Nusa Penida, Nusa Lembongan bahkan hingga ke Gili Trawangan di Lombok, Provinsi NTB. Dengan begitu, perekonomian di Serangan bisa pulih lagi. "Makanya kami antisipasi, terutama di dermaga itu. Di Serangan kebanyakan itu jasa transportasi air. Kalau objek wisatanya memang sedikit seperti di Taman Penyu dan Kampung Bugis dengan wisata religinya," imbuh Wayan Karma.
Besar harapan pihaknya, seluruh komponen masyarakat di Serangan bisa divaksin nantinya. Apalagi, Kelurahan Serangan paling konsisten bahkan satu-satunya wilayah di Kota Denpasar yang paling lama bertahan dengan status zona hijau di saat wilayah lainnya di Kota Denpasar penyebaran Covid-19 terbilang tinggi.
"Sudah kami sampaikan kepada pihak Puskesmas III Denpasar Selatan agar warga kami mendapat prioritas vaksin. Tapi, sebelumnya sudah ada beberapa warga yang mendapat vaksinasi seperti lansia, guru dan juga petugas pelayanan publik," katanya. *mis
Lurah Serangan, I Wayan Karma saat dihubungi, Jumat (19/3) menjelaskan pihaknya sudah mengantisipasi hal tersebut. Bahkan, sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak jika nantinya wisatawan berkunjung ke Serangan saat pariwisata sudah dibuka.
"Kami sudah koordinasi dengan Puskesmas Densel III bahwa akhir Maret ini, seluruh elemen masyarakat dan juga staf di kantor Lurah akan divaksin," ujar Wayan Karma. Kemudian, selain di lingkungan masyarakat dan kantor pelayanan publik, di Dermaga Serangan juga diantisipasi. Hal ini sudah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Kota Denpasar bersama desa adat serta Puskesmas Densel III.
"Kami sudah sampaikan kepada pihak-pihak tersebut agar bisa membantu di Dermaga Serangan, khususnya di ruang tunggu. Kalau ada wisatawan, apakah perlu dilakukan vaksin atau tes negatif Covid-19 nantinya," tegas Wayan Karma.
Terkait diprioritaskannya Sanur sebagai zona hijau, tentu menjadi angin segar bagi Kelurahan Serangan, meskipun tidak ada keterkaitan langsung. Menurutnya, Serangan bisa terkena imbas kedatangan wisatawan dari Sanur yang hendak melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata seperti Nusa Penida, Nusa Lembongan bahkan hingga ke Gili Trawangan di Lombok, Provinsi NTB. Dengan begitu, perekonomian di Serangan bisa pulih lagi. "Makanya kami antisipasi, terutama di dermaga itu. Di Serangan kebanyakan itu jasa transportasi air. Kalau objek wisatanya memang sedikit seperti di Taman Penyu dan Kampung Bugis dengan wisata religinya," imbuh Wayan Karma.
Besar harapan pihaknya, seluruh komponen masyarakat di Serangan bisa divaksin nantinya. Apalagi, Kelurahan Serangan paling konsisten bahkan satu-satunya wilayah di Kota Denpasar yang paling lama bertahan dengan status zona hijau di saat wilayah lainnya di Kota Denpasar penyebaran Covid-19 terbilang tinggi.
"Sudah kami sampaikan kepada pihak Puskesmas III Denpasar Selatan agar warga kami mendapat prioritas vaksin. Tapi, sebelumnya sudah ada beberapa warga yang mendapat vaksinasi seperti lansia, guru dan juga petugas pelayanan publik," katanya. *mis
1
Komentar