OPD Dilarang Buat Visi/Misi Sendiri

Visi/misi dimaksud ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, Madani (AUM). Olah karena itu, pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dilarang membuat visi/misi sendiri.

Bupati Sanjaya meminta seluruh program dan kegiatan yang diusulkan oleh setiap PD di Kabupaten Tabanan harus memiliki fokus dan prioritas yang jelas, serta bermuara pada visi/misi yang telah dirancang. "Kami harapkan program yang dibuat selaras menuju Tabanan era baru," tegas Bupati Sanjaya.

Dia pun menegaskan tidak boleh membuat program sendiri di luar visi/misi yang telah ditetapkan. Bahkan harus satu komando untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Tabanan. "Kami juga telah membentuk kelompok ahli pembangunan dan kelompok ahli hukum dalam rangka menjalankan pemerintahan kedepan. Dengan harapan target dan sasaran pembangunan betul-betul sesuai dengan visi misi pembangunan yang telah ditetapkan dan betul-betul berdampak positif serta manfaatnya dirasakan oleh seluruh masyarakat Tabanan," terangnya.

Sebelumnya, Sekda Tabanan I Gede Susila juga menyampaikan, bahwa pemaparam visi/misi dibagi menjadi tiga tahap, agar sesuai dengan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Pemaparan visi-misi digelar secara langsung agar semua perangkat daerah mampu mencermati, memahami dan mampu menerjemahkan visi misi yang dijabarkan oleh pimpinan.

Diharapkan seluruh OPD mampu menunjukan komitmen dan loyalitas dalam membangun Tabanan sesuai visi misi yang diusung Bupati dan Wakil Bupati dan menunjukan kinerja sesuai dengan tupoksi masing-masing.*des