Polisi Buru Pembobol Mesin ATM

Meski dalam dua kejadian itu tidak menyebabkan kerugian besar namun aksi tersebut sangat meresahkan. Kasatreskrim Polresta Denpasar, Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya dikonfirmasi, Kamis (18/3) mengatakan masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap kedua kasus tersebut. Dikatakan hasil olah TKP di dua tempat tersebut ada kesamaan cara yang dilakukan pelaku, yakni mencongkel bagian bawah layar menu utama mesin ATM pakai besi.

"Saya belum bisa memberikan keterangan mendalam karena kami masih melakukan penyelidikan. Meski cara yang dilakukan sama belum tentu orang yang sama. Intinya kami masih melakukan penyelidikan dan jadi atensi," tegas Kompol Anom Danujaya.

Mantan Kapolsek Kuta Utara ini mengatakan untuk mengungkap pelaku dari dua kejadian itu, polisi masih mengumpulkan informasi dan juga analisa rekaman kamera CCTV. Termasuk berkoordinasi dengan pihak bank yang menjadi korban.

"Dari dua lokasi kejadian itu pelaku belum berhasil mengambil uang di dalam brankas utama mesin ATM. Kejadian di Jimbaran hanya kehilangan uang Rp 2,5 juta. Uang itu adalah uang reject. Selain itu kerugiannya hanya kerusakan mesin saja," tandasnya.

Peristiwa pembobolan mesin ATM itu dialami oleh dua unit mesin ATM Bank Mandiri Cabang Pembantu Jimbaran yang berada di Jalan Uluwatu II, Nomor 112X, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung dirusak orang tak dikenal, Senin (15/3).

Sehari setelah itu giliran mesin ATM Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali yang berada di komplek pertokoan Maha Graha, Jalan Gatot Subroto Timur, Banjar Kerta Graha, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur mengalami hal serupa. Jadi, dalam dua hari berturut-turut ada tiga mesin ATM yang coba dibobol. *pol