Sampah Kiriman Berkurang, Sebagian Personel Ditarik
MANGUPURA, NusaBali
Sampah kiriman berangsur-angsur berkurang, setelah menerjang hampir semua pantai di Badung, dalam beberapa bukan terakhir.
Alhasil, petugas yang disiagakan mulai ditarik. Kabid Pengelolaan Kebersihan dan Limbah Berbahaya dan Beracun Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung AA Gede Agung Dalem, Jumat (19/3), mengatakan volume sampah kiriman di pantai sudah jauh turun bila dibandingkan dengan awal-awal kemunculannya.
Penurunan volume sampah, kata pria yang akrab disapa Gung Dalem, berdasarkan catatannya turun hingga 60 ton. Pada Februari sampai awal Maret 2021, sampah pantai setiap harinya mencapai 45 truk atau kisaran 90 ton sampah yang harus dibersihkan. Sedangkan beberapa terakhir ini, volume sampah pantai mengalami penurunan, yakni hanya mencapai 30 ton setiap harinya. “Jauh berkurang, mungkin karena musim hujan juga sudah mulai mereda, sehingga sampah tidak sebanyak bulan-bulan lalu,” katanya.
Penurunan volume sampah kiriman ini terjadi di semua pantai di Gumi Keris. Gung Dalem membeberkan, seperti di wilayah pantai kawasan Kecamatan Kuta Utara, seperti pantai Canggu, Batu Belig, dan Petitenget saat ini hanya terdapat sampah 1 truk saja atau beratnya sekitar 2 ton. Berbeda dengan sebelumnya di kawasan pantai tersebut sampah bisa diangkut 4 sampai 5 truk dalam sehari. “Termasuk juga di Pantai Kuta sampah mengalami penurunan. Namun, tetap kita bersihkan karena kawasan pantai di Badung merupakan kawasan pariwisata,” kata Gung Dalem.
Kendati sampah kiriman berangsur-angsur berkurang, pembersihan pantai tetap dilaksanakan untuk menjaga estetika kawasan pantai yang ada di Badung. Hanya, jumlah personel dari tim Unit Reaksi Cepat (URC) mulai dikurangi.
“Khusus di wilayah Kuta Utara, kami hanya menurunkan 47 orang saja. Itu pun pantai yang dibersihkan dari Batu Belig, Canggu, dan Petitenget. Termasuk juga Pantai Kuta, kami hanya menurunkan 12 orang personil saja,” kata birokrat asal Klungkung itu.
Sementara untuk penanganan sampah di Pantai Jimbaran, menurunkan petugas sebanyak 85 orang untuk membersihkan di bantu masyarakat setempat. “Untuk di Pantai Jimbaran, kami lakukan pembersihan pagi saja,” kata Gung Dalem sembari menyebut 4 unit loader siap digunakan oleh 15 anggota dari tim URC untuk pembersihan sampah. *ind
Komentar