Bupati Tabanan Disandera Teroris
Para pegawai di kantor Bupati Tabanan dilanda kepanikan akibat suara ledakan senapan dari dalam aula kantor setempat, Rabu (30/11) sekitar pukul 07.30 Wita
TABANAN, NusaBali
Para pegawai yang baru datang kerja pun ketakutan karena mereka tidak tahu jika pagi itu anggota Batalyon Raider 900/ Satya Bhakti Wirottama (SBW) Kodam IX/Udayana menggelar simulasi penyanderaan Bupati Tabanan. Dalam simulasi itu, diceritakan Bupati Tabanan disandera oleh 11 orang dari kelompok separatis.
Skenarionya, penyanderaan itu terendus oleh Tim Gultor Satuan Raider Yonif 900/SBW. Saat itu pun tim langsung bergerak ke Kantor Bupati Tabanan untuk pembebasan sandera dengan membawa senjata lengkap. Pembebasan sandera diwarnai aksi baku tembak. Berselang 30 detik, ke-11 anggota kelompok teroris itu terbunuh dan Bupati Tabanan dapat dibebaskan tanpa luka.
Koordinator simulasi, Kapten Inf I Wayan Arga menjelaskan, kegiatan dengan menurunkan tiga regu yang keseluruhannya berjumlah 37 orang itu merupakan latihan rutin setiap tahun. Tujuannya memantapkan kesiapan dan kesigapan anggota Raider yang dilatih kemampuan anti-teror. “Alur cerita tadi Bupati Tabanan disandera oleh teroris dan telah dibebaskan oleh pasukan Raider dengan menumbangkan 11 teroris,” ungkapnya.
Ditambahkan, satuan Raider 900/SBW saat melakukan pembebasan memerlukan waktu 10 detik. Simulasi ini pun sudah dipraktekkan sebelumnya sehingga diharapkan para Raider bisa bertindak sigap dan cepat apabila terjadi situasi serupa. “Selain itu juga untuk melatih fisik, teknik, dan taktik dalam menanggulangi terorisme,” terang Kapten Inf Arga. * cr61
Para pegawai yang baru datang kerja pun ketakutan karena mereka tidak tahu jika pagi itu anggota Batalyon Raider 900/ Satya Bhakti Wirottama (SBW) Kodam IX/Udayana menggelar simulasi penyanderaan Bupati Tabanan. Dalam simulasi itu, diceritakan Bupati Tabanan disandera oleh 11 orang dari kelompok separatis.
Skenarionya, penyanderaan itu terendus oleh Tim Gultor Satuan Raider Yonif 900/SBW. Saat itu pun tim langsung bergerak ke Kantor Bupati Tabanan untuk pembebasan sandera dengan membawa senjata lengkap. Pembebasan sandera diwarnai aksi baku tembak. Berselang 30 detik, ke-11 anggota kelompok teroris itu terbunuh dan Bupati Tabanan dapat dibebaskan tanpa luka.
Koordinator simulasi, Kapten Inf I Wayan Arga menjelaskan, kegiatan dengan menurunkan tiga regu yang keseluruhannya berjumlah 37 orang itu merupakan latihan rutin setiap tahun. Tujuannya memantapkan kesiapan dan kesigapan anggota Raider yang dilatih kemampuan anti-teror. “Alur cerita tadi Bupati Tabanan disandera oleh teroris dan telah dibebaskan oleh pasukan Raider dengan menumbangkan 11 teroris,” ungkapnya.
Ditambahkan, satuan Raider 900/SBW saat melakukan pembebasan memerlukan waktu 10 detik. Simulasi ini pun sudah dipraktekkan sebelumnya sehingga diharapkan para Raider bisa bertindak sigap dan cepat apabila terjadi situasi serupa. “Selain itu juga untuk melatih fisik, teknik, dan taktik dalam menanggulangi terorisme,” terang Kapten Inf Arga. * cr61
1
Komentar