Ngurah Panji Kandidat Ketua NasDem Tabanan
Bersaing dengan Ngurah Sanjaya
TABANAN, NusaBali
Pasca kalah tarung di Pilkada Tabanan 2020, mantan Calon Bupati (Cabup) yang diusung Golkar-NasDem, AA Ngurah Panji Astika, kini berpeluang menjadi Ketua DPD NasDem Tabanan.
Ngurah Panji Astika bersaing dengan 4 kader NasDem lainnya dalam memperebutkan jabatan Ketua DPD NasDem Tabanan, yang lowong pasca meninggalnya I Wayan Sarjana. Empat (4 kader) yang akan bersaing dengan Ngurah Panji Astika dalam memperebutkan jabatan Ketua DPD NasDem Tabanan ini, termasuk di antaranya I Gusti Ngurah Sanuaya. Saat ini, Sanjaya menjabat Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPD Nasdem Tabanan, selain dua kali periode duduk di Fraksi NasDem DPRD Tabanan.
Sedangkan 3 kader lainnya yang juga berebut kursi Ketua DPD NasDem Tabanan, masing-masing I Wayan Wiryana (Bendahara DPD NasDem Tabanan yang mantan Perbekel Kuwum, Kecamatan Marga), I Wayan Sutarma (kini menjabat Ketua DPC NasDem Kecamatan Kerambitan), dan Ida Bagus Widi (suami dari anggota Fraksi NasDem DPRD Tabanan, Ida Ayu Ketut Candrawati).
Menurut Sekretaris DPD Nasdem Tabanan, I Made Putrayadi, 5 kandidat ketua partai pengganti Wayan Sarjana ini direkomendasikan dalam rapat, awal Februari 2021 lalu. Kemudian, nama mereka diajukan ke Ketua Umum DPP NasDem, Surya Paloh, melalui DPW NasDem Bali.
Menurut Putrayadi, 5 nama diusulkan tersebut sudah sempat diajak berkoordinasi dan diwawancara oleh Ketua DPW NasDem Bali, Julie Laiskodat. “Proses mengusulkan dan merekomendasikan 5 calon Ketua DPD NasDem Tananan sudah kita lakukan awal Februari 2021 lalu atau abulan pitung dina (sebulan 7 hari = 42 hari sistem penanggalan Bali, Red) 1 bulan tujuh hari) meninggalnya Pak Wayan Sarjana,” ujar Made Putrayadi dalam keterangan persnya di Tabanan, Minggu (21/3) siang.
“Sekarang tinggal menunggu siapa dari 5 orang itu yang direkomendasi DPP NasDem untuk menjadi Ketua DPD NasDem Tabanan. Rekomendasi diperkirakan baru akan turun bulan April-Mei 2021 mendatang,” lanjut Putrayadi.
Namun, dari 5 kandidat yang diajukan ke pusat tersebut, dua nama disebut-sebut bersaing sebagai calon Ketua DPD NasDem Tabanan, yakni Ngufrah Panji Astika dan I Gusti Ngurah Sanjaya. Konon, sudah ada perankingan di pusat atas calon-calon yang diusulkan. Dalam perankingan itu, I Gusti Ngurah Sanjaya menduduki peringkat teratas. Sedangkan AA Ngurah Panji Astika berada di tangga runner-up, disusul Wayan Wiryana, Wayan Sutarma, dan Ida Bagus Widi.
Menurut Putrayadi, Ngurah Sanjaya dan Ngurah Panji Astika dijagokan menjadi Ketua DPD nasDem Tabanan atas berbagai pertimbangan. Ngurah Sanjaya adalah kader elite yang kini menjabat Wakil Ketua Bidang OKK DPD Nasdem Tabanan, selain sudah dua kali periode duduk di DPRD Tabanan. “Sehingga secara stuktur persyaratan sudah terpenuhi, begitu pula dari segi kekaderannya tak diragukan lagi,” tandas Putrayadi.
Sedangkan Ngurah Panji Astika, kata Putrayadi, dianggap cukup mumpuni, terbukti dengan posisinya sebagai Calon Bupati Tabanan di Pilkada 2020 lalu. Tokoh Puri Anom Tabanan itu berhasil meraih 75.000 suara bersama pasangannya, Dewa Nyoman Budiasa (Ketua DPD NasDem Denpasar) yang menempati posisi Calon Wakil Bupati Tabanan, di Pilkada 2020 lalu.
“Militansi dan kekaderan yang dimiliki pendukung beliau (Ngurah Panji Astika) yang bisa diajak untuk membangun Tabanan lewat partai NasDem Tabanan, tidak diragukan lagi. Jadi, itu pertimbangan kita reprensikan beliau menjadi calon Ketua DPD NasDem Tabanan,” papar Putrayadi yang notabene mantan Kelian Dinas Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan.
Dihubungi NusaBali terpisah, Minggu kemarin, Ngurah Panji Astika membenarkan namanya ikut direkomendasikan menjadi calon Ketua DPD NasDem Tabanan. Bahkan, dia sudah sempat diajak berkomunikasi dengan Ketua DPW NasDem Bali, Julie Laiskodat. “Sebelumnya, beberapa pengurus NasDem Tabanan sempat meng-harapkan agar saya ikut menjadi calon ketua dan membawa partai ini lebih maju lagi. Jadi, saya di sini merasa sangat dihargai,” kata Ngurah Panji.
Ngurah Panji sendiri prinsipnya siap jika diajak untuk membangun Tabanan. Menurut Ngurah Panji, membangun Tabanan bisa dilakukan tidak hanya dengan menjadi pejabat saja, namun lewat banyak sisi. “Membangun Tabanan bisa dari segala sisi. Saya siap ikut membangun Tabanan,” tegas Ngurah Panji.
Sementara itu, I Gusti Ngurah Sanjaya mengatakan pengisian jabatan Ketua DPD NasDem Tabanan sudah berproses. Ada 5 nama calon ketua yang diusulkan ke pusat. Dari 5 kandidat itu, ada yang statusnya non kader. “Kalau ada calon dari non kader diusulkan, tidak masalah karena DPW NasDem Bali sudah mensyaratkan untuk yang berminat menjadi ketua agar mengajukan diri,” ujar Sanjaya.
Namun demikian, Sanjaya berharap figur yang nanti menggantikan almarhum Wayan Sarjana sebagai Ketua DPD NasDem Tabanan adalah kader yang sudah berkiprah di organisasi. Jadi, kader partai yang mesti diprioritaskan menjadi Ketua DPD NasDem Tabanan. *des
Sedangkan 3 kader lainnya yang juga berebut kursi Ketua DPD NasDem Tabanan, masing-masing I Wayan Wiryana (Bendahara DPD NasDem Tabanan yang mantan Perbekel Kuwum, Kecamatan Marga), I Wayan Sutarma (kini menjabat Ketua DPC NasDem Kecamatan Kerambitan), dan Ida Bagus Widi (suami dari anggota Fraksi NasDem DPRD Tabanan, Ida Ayu Ketut Candrawati).
Menurut Sekretaris DPD Nasdem Tabanan, I Made Putrayadi, 5 kandidat ketua partai pengganti Wayan Sarjana ini direkomendasikan dalam rapat, awal Februari 2021 lalu. Kemudian, nama mereka diajukan ke Ketua Umum DPP NasDem, Surya Paloh, melalui DPW NasDem Bali.
Menurut Putrayadi, 5 nama diusulkan tersebut sudah sempat diajak berkoordinasi dan diwawancara oleh Ketua DPW NasDem Bali, Julie Laiskodat. “Proses mengusulkan dan merekomendasikan 5 calon Ketua DPD NasDem Tananan sudah kita lakukan awal Februari 2021 lalu atau abulan pitung dina (sebulan 7 hari = 42 hari sistem penanggalan Bali, Red) 1 bulan tujuh hari) meninggalnya Pak Wayan Sarjana,” ujar Made Putrayadi dalam keterangan persnya di Tabanan, Minggu (21/3) siang.
“Sekarang tinggal menunggu siapa dari 5 orang itu yang direkomendasi DPP NasDem untuk menjadi Ketua DPD NasDem Tabanan. Rekomendasi diperkirakan baru akan turun bulan April-Mei 2021 mendatang,” lanjut Putrayadi.
Namun, dari 5 kandidat yang diajukan ke pusat tersebut, dua nama disebut-sebut bersaing sebagai calon Ketua DPD NasDem Tabanan, yakni Ngufrah Panji Astika dan I Gusti Ngurah Sanjaya. Konon, sudah ada perankingan di pusat atas calon-calon yang diusulkan. Dalam perankingan itu, I Gusti Ngurah Sanjaya menduduki peringkat teratas. Sedangkan AA Ngurah Panji Astika berada di tangga runner-up, disusul Wayan Wiryana, Wayan Sutarma, dan Ida Bagus Widi.
Menurut Putrayadi, Ngurah Sanjaya dan Ngurah Panji Astika dijagokan menjadi Ketua DPD nasDem Tabanan atas berbagai pertimbangan. Ngurah Sanjaya adalah kader elite yang kini menjabat Wakil Ketua Bidang OKK DPD Nasdem Tabanan, selain sudah dua kali periode duduk di DPRD Tabanan. “Sehingga secara stuktur persyaratan sudah terpenuhi, begitu pula dari segi kekaderannya tak diragukan lagi,” tandas Putrayadi.
Sedangkan Ngurah Panji Astika, kata Putrayadi, dianggap cukup mumpuni, terbukti dengan posisinya sebagai Calon Bupati Tabanan di Pilkada 2020 lalu. Tokoh Puri Anom Tabanan itu berhasil meraih 75.000 suara bersama pasangannya, Dewa Nyoman Budiasa (Ketua DPD NasDem Denpasar) yang menempati posisi Calon Wakil Bupati Tabanan, di Pilkada 2020 lalu.
“Militansi dan kekaderan yang dimiliki pendukung beliau (Ngurah Panji Astika) yang bisa diajak untuk membangun Tabanan lewat partai NasDem Tabanan, tidak diragukan lagi. Jadi, itu pertimbangan kita reprensikan beliau menjadi calon Ketua DPD NasDem Tabanan,” papar Putrayadi yang notabene mantan Kelian Dinas Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan.
Dihubungi NusaBali terpisah, Minggu kemarin, Ngurah Panji Astika membenarkan namanya ikut direkomendasikan menjadi calon Ketua DPD NasDem Tabanan. Bahkan, dia sudah sempat diajak berkomunikasi dengan Ketua DPW NasDem Bali, Julie Laiskodat. “Sebelumnya, beberapa pengurus NasDem Tabanan sempat meng-harapkan agar saya ikut menjadi calon ketua dan membawa partai ini lebih maju lagi. Jadi, saya di sini merasa sangat dihargai,” kata Ngurah Panji.
Ngurah Panji sendiri prinsipnya siap jika diajak untuk membangun Tabanan. Menurut Ngurah Panji, membangun Tabanan bisa dilakukan tidak hanya dengan menjadi pejabat saja, namun lewat banyak sisi. “Membangun Tabanan bisa dari segala sisi. Saya siap ikut membangun Tabanan,” tegas Ngurah Panji.
Sementara itu, I Gusti Ngurah Sanjaya mengatakan pengisian jabatan Ketua DPD NasDem Tabanan sudah berproses. Ada 5 nama calon ketua yang diusulkan ke pusat. Dari 5 kandidat itu, ada yang statusnya non kader. “Kalau ada calon dari non kader diusulkan, tidak masalah karena DPW NasDem Bali sudah mensyaratkan untuk yang berminat menjadi ketua agar mengajukan diri,” ujar Sanjaya.
Namun demikian, Sanjaya berharap figur yang nanti menggantikan almarhum Wayan Sarjana sebagai Ketua DPD NasDem Tabanan adalah kader yang sudah berkiprah di organisasi. Jadi, kader partai yang mesti diprioritaskan menjadi Ketua DPD NasDem Tabanan. *des
Komentar