Gagal Raih 10 Kursi, Suyasa Siap Mundur
Dari Ketua Golkar Badung, Target di Pileg 2024 Mendatang
Saat konsolidasi PK Golkar Kuta Selatan juga muncul dukungan buat Suyasa maju di Pilkada Badung 2024 mendatang sebagai Calon Bupati.
DENPASAR, NusaBali
Ketua DPD II Golkar Badung, I Wayan Suyasa menarget kenaikan kursi DPRD Badung menjadi 10 kursi pada Pileg 2024 mendatang, dari 7 kursi di Pileg 2019 kemarin. Suyasa menegaskan siap mundur dari jabatan Ketua DPD II Golkar Badung jika target 10 kursi DPRD Badung di Pileg 2024 gagal diraih.
Hal itu diungkapkan Suyasa saat menghadiri Musyawarah Desa dan Musyawarah Kelurahan (Musdes/Muslur) di Sekretariat PK Golkar Kuta Selatan, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Minggu (21/3) sore. Dalam Musdes/Muslur di Kuta Selatan kemarin hadir juga Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi, Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Badung I Wayan Rawan Atmaja, jajaran Fraksi Golkar DPRD Badung, Ketua PK Golkar Kuta Selatan I Made Tomy Martana Putra dan pengurus PK Golkar Kuta Selatan.
Suyasa menegaskan siap mundur dari jabatan Ketua DPD II Golkar Badung jika target 10 kursi DPRD Badung di Pileg 2024 gagal diraih. "Saya tidak muluk-muluk pasang target. Kalau pada Pileg 2019 kemarin Golkar Badung meraih 7 kursi DPRD Badung, pada Pileg 2024 saya target 10 kursi DPRD Badung. Kalau tidak tercapai saya mundur dari jabatan Ketua DPD II Golkar Badung. Ini sudah komitmen saya," ujar politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung ini.
Suyasa menegaskan juga melihat konsolidasi internal Partai Golkar di Badung saat ini, terutama di Kuta Selatan target 10 kursi optimis diwujudkan. Saat ini ada ketakutan masyarakat di Badung mau berpolitik dan berpartai karena kekuasaan yang mencengkeram dengan fenomena di bawah tekanan.
"Saya salut karena di Kuta Selatan, kader Golkar masih berani menampakkan jati dirinya," ujar Wakil Ketua DPRD Badung ini membakar semangat kader Golkar Kuta Selatan. Suyasa mengatakan Golkar dengan perpanjangan tangan partai di level Kecamatan, Desa dan Kelurahan sampai Banjar. "Maka perlu kerjasama antar elemen kader. Anggota Fraksi Golkar DPR RI, DPRD Provinsi sampai DPRD Badung solid menurunkan program ke bawah. Saya juga minta Anggota Fraksi Golkar DPR RI Pak Gus Adhi membantu menurunkan program pusat ke Badung," ujar Suyasa kepada Gus Adhi.
Sementara di sela-sela kehadiran Suyasa di acara konsolidasi PK Golkar Kuta Selatan muncul dukungan buat Suyasa untuk maju di Pilkada Badung 2024 mendatang sebagai Calon Bupati Badung. Hal itu dicetuskan Ketua PK Golkar Kuta Selatan, Tomy Martana saat memberikan sekapur sirih dalam konsolidasi yang dilakukan dengan protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19 itu.
"PK Golkar Kuta Selatan mendukung Ketua DPD II Golkar Badung Bapak Suyasa maju sebagai Cabup Badung di 2024," ujar Tomy Martana. Politisi yang juga advokat ini mengatakan saat ini PK Golkar Kuta Selatan sangat solid. Pada Pileg 2019 lalu, di dapil Kuta Selatan Golkar berhasil merebut 2 kursi anggota DPRD Badung dan 1 kursi DPRD Bali. Pada Pileg 2024 mendatang di PK Kuta Selatan bisa melahirkan 3 kursi DPRD Badung dan 2 kursi DPRD Bali. "Makanya kita genjot mesin partai untuk bisa mendukung target DPD II Golkar Badung mencapai minimal 10 kursi DPRD Badung di Pileg 2024 nanti," ujar Tomy Martana. *nat
Hal itu diungkapkan Suyasa saat menghadiri Musyawarah Desa dan Musyawarah Kelurahan (Musdes/Muslur) di Sekretariat PK Golkar Kuta Selatan, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Minggu (21/3) sore. Dalam Musdes/Muslur di Kuta Selatan kemarin hadir juga Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi, Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Badung I Wayan Rawan Atmaja, jajaran Fraksi Golkar DPRD Badung, Ketua PK Golkar Kuta Selatan I Made Tomy Martana Putra dan pengurus PK Golkar Kuta Selatan.
Suyasa menegaskan siap mundur dari jabatan Ketua DPD II Golkar Badung jika target 10 kursi DPRD Badung di Pileg 2024 gagal diraih. "Saya tidak muluk-muluk pasang target. Kalau pada Pileg 2019 kemarin Golkar Badung meraih 7 kursi DPRD Badung, pada Pileg 2024 saya target 10 kursi DPRD Badung. Kalau tidak tercapai saya mundur dari jabatan Ketua DPD II Golkar Badung. Ini sudah komitmen saya," ujar politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung ini.
Suyasa menegaskan juga melihat konsolidasi internal Partai Golkar di Badung saat ini, terutama di Kuta Selatan target 10 kursi optimis diwujudkan. Saat ini ada ketakutan masyarakat di Badung mau berpolitik dan berpartai karena kekuasaan yang mencengkeram dengan fenomena di bawah tekanan.
"Saya salut karena di Kuta Selatan, kader Golkar masih berani menampakkan jati dirinya," ujar Wakil Ketua DPRD Badung ini membakar semangat kader Golkar Kuta Selatan. Suyasa mengatakan Golkar dengan perpanjangan tangan partai di level Kecamatan, Desa dan Kelurahan sampai Banjar. "Maka perlu kerjasama antar elemen kader. Anggota Fraksi Golkar DPR RI, DPRD Provinsi sampai DPRD Badung solid menurunkan program ke bawah. Saya juga minta Anggota Fraksi Golkar DPR RI Pak Gus Adhi membantu menurunkan program pusat ke Badung," ujar Suyasa kepada Gus Adhi.
Sementara di sela-sela kehadiran Suyasa di acara konsolidasi PK Golkar Kuta Selatan muncul dukungan buat Suyasa untuk maju di Pilkada Badung 2024 mendatang sebagai Calon Bupati Badung. Hal itu dicetuskan Ketua PK Golkar Kuta Selatan, Tomy Martana saat memberikan sekapur sirih dalam konsolidasi yang dilakukan dengan protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19 itu.
"PK Golkar Kuta Selatan mendukung Ketua DPD II Golkar Badung Bapak Suyasa maju sebagai Cabup Badung di 2024," ujar Tomy Martana. Politisi yang juga advokat ini mengatakan saat ini PK Golkar Kuta Selatan sangat solid. Pada Pileg 2019 lalu, di dapil Kuta Selatan Golkar berhasil merebut 2 kursi anggota DPRD Badung dan 1 kursi DPRD Bali. Pada Pileg 2024 mendatang di PK Kuta Selatan bisa melahirkan 3 kursi DPRD Badung dan 2 kursi DPRD Bali. "Makanya kita genjot mesin partai untuk bisa mendukung target DPD II Golkar Badung mencapai minimal 10 kursi DPRD Badung di Pileg 2024 nanti," ujar Tomy Martana. *nat
1
Komentar