Pujawali di Pura Ulun Danu Batur dengan Protokol Kesehatan
BANGLI, NusaBali
Karya Pujawali Ngusaba Kadasa Caka 1943 di Pura Ulun Danu Batur, Desa Adat Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli pada Redite Pon Julungwangi bertepatatan dengan Purnama Kadasa, Minggu (28/3).
Pujawali berlangsung seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pamedek yang sembahyang diatur, setiap sesi maksimal 180 orang -200 orang saja.
Prajuru Desa Adat Batur, Guru Wayan Asta, menjelaskan puncak pujawali pada Purnama Kadasa. Ida Bhatara nyejer selama 13 hari. Rangkaian upacara mulai dari nanceb rompok pada Saniscara Pon Gumbreg, Sabtu (13/3). Keesokan dilanjutkan dengan nanceb sunari dan nunas tirta. “Saat ini sedang berlangsung persiapan sarana karya. Persiapan sekitar 25 persen,” jelas Guru Wayan Asta, Minggu (21/3).
Menurut Guru Wayan Asta, sebelum puncak pujawali akan dilaksanakan upacara pepada. Puncak karya Ngusaba Ida Bhatara-Bhatari katurang pujawali di tengah Danau Batur. Selama Ida Bhatara nyejer, Pemkab dan Pemkot di Bali menghaturkan bakti panganyar. “Masing-masing kabupaten bergantian menghaturkan bhakti pengayar,” ungkapnya. Pamedek diingatkan mematuhi protokol kesehatan. Desa Adat Batur telah menyiapkan kantong parkir di 9 titik. Di setiap tempat parkir ada imbauan kepada pamedek agar selalu waspada dan mengikuti rambu-rambu atau protokol kesehatan.
Pamedek agar tetap mengatur jarak. Desa Adat Batur membatasi pamedek masuk ke utama mandala. Sekali persembahyangan bisa diikuti 180 orang hingga 200 orang. Dalam kondisi normal di utama mandala bisa menampung 700 orang - 800 orang. Guna memastikan pelaksanaan upacara maupun protokol kesehatan berjalan dengan baik, Desa Adat Batur menyiagakan ratusan pecalang. “Tempat duduk di utama mandala kami isi tanda jarak 1 meter,” ungkapnya.
Guru Wayan Asta menambahkan, pecalang Desa Adat Batur sebanyak 150 orang, dibantu pecalang batun sendi atau dura desa sebanyak 200 orang. Namun akan dibagi tiap shift sebanyak 25-30 pecalang per hari. Dura desa merupakan pendukung Pura Ulun Danu Batur meliputi Desa Buahan, Desa Bayung Gede, Desa Selulung, Desa Sekardadi, Desa Sulahan, dan Desa Bunutin. Pengamanan didukung Polres Bangli dan Kodim 1626/Bangli. Pamangku pura, peduluan, dan pecalang sudah menjalani vaksinasi Covid-19. *esa
Komentar