Puluhan Anjing Liar Pantai Legian Divaksin
MANGUPURA, NusaBali.com - Sebanyak 63 ekor anjing yang berkeliaran di areal Pantai Legian divaksin pada Selasa (23/3/2021). Hal ini diinisiasi oleh Rumah Singgah Satwa & Dog Lovers Legian berkolaborasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Badung, LPM Kelurahan Legian serta komunitas feeder atau pemberi makan anjing I Love Bali Dogs dan Lucky Dog Rescue Bali.
Sejak pukul 09.00 Wita mereka telah berkumpul di area pos perbatasan Legian dan Seminyak sebagai titik kumpul awal sebelum menyisir area pantai. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami sebagai pecinta anjing untuk turut serta menjaga wilayah pariwisata terutama di Legian sebagai salah satu tempat favorit para wisatawan baik asing maupun domestik,” ujar Tio Russ dari Rumah Singgah Satwa & Dog Lovers.
Lebih lanjut, Tio mengungkapkan bahwa hampir sebagian besar semua anjing-anjing yang berada di kawasan ini sudah disteril oleh para feedernya kecuali beberapa ekor yang baru dibuang di pantai. “Ini sebetulnya dilema juga untuk kami terutama untuk para feedernya, para orang-orang baik yang setiap hari meluangkan waktu, tenaga dan biaya untuk memberi makan anjing-anjing ini setiap hari,” jelas Tio.
Menurut Tio, membuang anjing begitu saja adalah hal yang kurang bijaksana karena bisa membuatkan banyak kerugian. Seperti misalnya populasi yang semakin tidak terkontrol sehingga akan menimbulkan gesekan di kemudian hari dan anjing-anjing itulah yang akan jadi korban.
Lebih lanjut, Tio mengungkapkan bahwa hampir sebagian besar semua anjing-anjing yang berada di kawasan ini sudah disteril oleh para feedernya kecuali beberapa ekor yang baru dibuang di pantai. “Ini sebetulnya dilema juga untuk kami terutama untuk para feedernya, para orang-orang baik yang setiap hari meluangkan waktu, tenaga dan biaya untuk memberi makan anjing-anjing ini setiap hari,” jelas Tio.
Menurut Tio, membuang anjing begitu saja adalah hal yang kurang bijaksana karena bisa membuatkan banyak kerugian. Seperti misalnya populasi yang semakin tidak terkontrol sehingga akan menimbulkan gesekan di kemudian hari dan anjing-anjing itulah yang akan jadi korban.
Sementara itu Ida Bagus Putu Widnyana selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Peternakan Kecamatan Kuta yang turut hadir menyatakan dukungannya terhadap kegiatan seperti ini. “Untuk kegiatan hari ini yang dikoordinir oleh LSM mba Tio. Kita dari dinas sebagai support dalam hal ini membantu logistik berupa vaksinnya karena memang kita yang berhak memiliki dan mengedarkannya. Di samping itu kita bantu juga dari tenaga mediknya seperti dokter hewannya,” ujarnya.
Dari Dinas Peternakan sendiri menyediakan empat veterinarian atau dokter hewan yang juga turun tangan langsung sebagai vaksinator. Sistemnya pemberian vaksin kepada setiap anjingnya pun didata dengan buku identitas yang disediakan oleh pihak dinas.
Warga sekitar juga turut membawa anjing peliharaannya untuk divaksin. Vaksin yang diberikan ini memang diberikan gratis.
Dari Dinas Peternakan sendiri menyediakan empat veterinarian atau dokter hewan yang juga turun tangan langsung sebagai vaksinator. Sistemnya pemberian vaksin kepada setiap anjingnya pun didata dengan buku identitas yang disediakan oleh pihak dinas.
Warga sekitar juga turut membawa anjing peliharaannya untuk divaksin. Vaksin yang diberikan ini memang diberikan gratis.
1
Komentar