Mendagri Tinjau Vaksinasi Pelaku Pariwisata di Sanur
DENPASAR, NusaBali.com - Setelah memantau langsung vaksinasi Covid-19 massal di Ubud, Gianyar, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menghadiri vaksinasi Covid-19 massal di Prama Sanur Beach Bali, Selasa (23/3/2021). Kehadiran Mendagri tersebut juga didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster.
Vaksinasi yang dilakukan di Prama Sanur ini sendiri adalah vaksinasi keempat bagi para pelaku pariwisata setelah sebelumnya dilakukan di Harris Hotel Sunset Road dan ditinjau langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. “Hari ini kita melanjutkan lagi vaksinasi di Sanur setelah kemarin di Harris Hotel dan besok akan melanjutkan lagi ke hotel di daerah Kuta untuk mendekatkan lagi layanan bagi pelaku pariwisata. Kami sangat apresiasi dan berterima kasih setulus-tulusnya kepada Bapak Mendagri yang meninjau langsung bersama Gubernur, Kapolda, Pangdam untuk bisa memberikan support karena kita sudah setahun lebih mengalami pandemi,” ujar Putu Astawa, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali.
Lebih lanjut, Astawa berharap segala upaya pemerintah bisa membangun semangat baru dan memulihkan kembali pariwisata Bali secara perlahan. Pihaknya juga meyakini adanya penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability) serta pengawasan ketat akan berdampak baik terutama rencana pembukaan ‘border’ pada Juni-Juli mendatang.
Lebih lanjut, Astawa berharap segala upaya pemerintah bisa membangun semangat baru dan memulihkan kembali pariwisata Bali secara perlahan. Pihaknya juga meyakini adanya penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability) serta pengawasan ketat akan berdampak baik terutama rencana pembukaan ‘border’ pada Juni-Juli mendatang.
“Kami siap karena sudah berkali-kali dilakukan percobaan. Kali ini para pelaku pariwisata divaksin di Prama Sanur Beach Bali,” imbuh Astawa lagi.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian mengapresiasi vaksinasi yang menurutnya berlangsung sangat tertib. Menurutnya, Bali yang bergantung pada pariwisata ini maka vaksin bagi para pelaku pariwisata tentunya sangat penting demi membangkitkan kembali pariwisata Bali. “Dengan adanya keteraturan jam, yang datang siapa, yang mau disuntik, dan yang lain-lainnya ini, terjadi aliran masuk dan keluar dengan baik, tidak ada kerumunan, ini bagus. Terima kasih untuk para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan yang sudah bekerja keras,” kata Tito.
Dia berpesan, bagi masyarakat yang sudah divaksin jangan langsung merasa sudah aman. Harus tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Ditambahkannya, antibodi bisa terbentuk sempurna dalam 3-4 minggu setelah vaksin kedua dilakukan.
“Saya doakan untuk teman-teman yang sudah melakukan vaksinasi ini, setelah tiga sampai empat minggu itu bisa dicek, keluar tidak antibodinya? Kalau antibodi sudah terbentuk, maka relatif aman, tapi tetap pakai masker, karena ini masalah dunia, saya doakan semoga semuanya berjalan lancar dan semuanya sukses semua mengeluarkan antibodi, sehingga Bali Menjadi aman, pariwisata hidup lagi, ekonomi hidup lagi,” pesan Tito.
1
Komentar