Pasokan Air untuk 25 Hektar Sawah Terganggu
Senderan Irigasi Subak Jebol
MANGUPURA, NusaBali
Pasokan air ke lahan pertanian warga di Banjar Dangin Pangkung, Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi, Badung, terganggu.
Hal ini akibat senderan irigasi Subak Tungkub Lanyahan, jebol pada Selasa (16/3) lalu sekitar pukul 02.00 Wita.
“Informasi jebolnya senderan irigasi subak itu kami terima hari ini (kemarin). Kami pun langsung melakukan pengecekan ke lokasi sekitar pukul 10.00 Wita,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung dr Ni Nyoman Ermy Setiari, seizing Kepala Pelaksana BPBD Badung Bagus Nyoman Wiranata, Selasa (23/3).
Dari hasil pengecekan ke lapangan, jebolnya senderan irigasi Subak Tungkub Lanyahan, diakibatkan hujan deras. Walhasil, dampaknya terputusnya aliran air ke lahan pertanian warga sekitar 25 hektar. “Senderan irigasi Subak Tungkub Lanyahan yang jebol memiliki panjang sekitar 2 meter dan tinggi sekitar 1,5 meter,” kata Ermy Setiari.
Disinggung total kerugian akibat jebolnya senderan irigasi di Subak Tungkub Lanyahan, Ermy Setiari menyatakan dari hasil pendataan kerugian akibat musibah itu ditaksir sekitar Rp 25 juta. “Dari hasil pengecekan dan pendataan, bencana ini sifatnya mendesak untuk segera dilakukan perbaikan agar tidak bertambah parah,” tandasnya. *asa
“Informasi jebolnya senderan irigasi subak itu kami terima hari ini (kemarin). Kami pun langsung melakukan pengecekan ke lokasi sekitar pukul 10.00 Wita,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung dr Ni Nyoman Ermy Setiari, seizing Kepala Pelaksana BPBD Badung Bagus Nyoman Wiranata, Selasa (23/3).
Dari hasil pengecekan ke lapangan, jebolnya senderan irigasi Subak Tungkub Lanyahan, diakibatkan hujan deras. Walhasil, dampaknya terputusnya aliran air ke lahan pertanian warga sekitar 25 hektar. “Senderan irigasi Subak Tungkub Lanyahan yang jebol memiliki panjang sekitar 2 meter dan tinggi sekitar 1,5 meter,” kata Ermy Setiari.
Disinggung total kerugian akibat jebolnya senderan irigasi di Subak Tungkub Lanyahan, Ermy Setiari menyatakan dari hasil pendataan kerugian akibat musibah itu ditaksir sekitar Rp 25 juta. “Dari hasil pengecekan dan pendataan, bencana ini sifatnya mendesak untuk segera dilakukan perbaikan agar tidak bertambah parah,” tandasnya. *asa
Komentar