Klungkung Tekan Inflasi Galungan

Anstipasi melalui rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Klungkung di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Selasa (23/3). Hadir, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, dan unsur TPID Klungkung. Saat memimpin rapat, Bupati Suwirta menyampaikan untuk menekan inflasi, semua pihak harus bergerak bersama. Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan agar meningkatkan pemanfaatan lahan pekarangan (Gema Pekarangan) di setiap rumah tangga melalui kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). "Langkah ini untuk memenuhi kebutuhan/konsumsi pangan keluarga," ujar Bupati Suwirta.

Begitu pula, lanjut Bupati, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan untuk monitoring harga sembako di pasar umum, terutama beras, minyak goreng, dan gula. Dinas ini diperintahkan mengoptimalisasi peran holding company dalam menstabilkan harga kebutuhan. Selain itu, meningkatkan peran koperasi penyalur beras lokal program Bima Juara.

Bupati Suwirta menugaskan Dinas Perhubungan memantau dan memprioritaskan penyeberangan pengangkut bahan pangan, terutama jalur Nusa Penida-Klungkung daratan. Langkah ini untuk  mencegah kelangkaan persediaan barang kebutuhan pokok masyarakat di Nusa Penida.

Bupati Suwirta juga menugaskan Tim TPID agar terjun ke lapangan untuk memonitor komoditi bahan pokok di Klungkung. “Untuk menekan inflasi harus ada intervensi dari pemerintah dan proses hulu - hilir,” katanya.

Jelas Bupati, Pemkab Klungkung juga sudah melakukan percobaan menanam kedelai dan padi, dengan menggunakan pupuk organik dengan hasil lebih bagus dibandingkan menggunakan pupuk kimia. PKK Klungkung juga sudah melakukan penanaman cabai dan akan mengolah cabai menjadi saos.“Apabila ingin menekan inflasi, kita semua harus berproses,” ujar Bupati Suwirta.

Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra selaku Ketua Harian TPID Kabupaten Klungkung menyampaikan, sudah menugaskan instansi terkait untuk melakukan langkah-langkah sesuai tupoksi. *wan