Layanan PDAM Belum Jangkau Desa Batungsel
Layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tabanan belum menjangkau seluruh kecamatan Pupuan. Cakupan pelayanan PDAM di Kecamatan Pupuan hanya meliputi 5 dari 14 desa yang ada.
TABANAN, NusaBali
Kelima desa yang terlayani PDAM yakni Desa Belimbing, Pupuan, Bantiran, Pajahan, dan Desa Sai. Sebagian desa yang tidak merupakan cakupan PDAM Tabanan telah dilayani oleh swadaya, kelompok, maupun PAMSIMAS.
Direktur Utama PDAM Tabanan, Ida Bagus Oka Sedana ST MM, menegaskan, Desa Batungsel bukan merupakan layanan PDAM. Ia membantah krama Batungsel tak terlayani PDAM selama dua bulan. “Kami belum bisa seluruhnya melayani krama Kecamatan Pupuan. PDAM baru bisa layani 5 dari 14 desa yang ada yakni Belimbing, Pupuan, Bantiran, Pajahan, dan Sai. Desa Batungsel belum masuk cakupan pelayanan PDAM Tabanan,” terang Oka Sedana, Jumat (27/11).
Sebelumnya, Kabag Humas PDAM Tabanan, Ida Bagus Marjaya mengakui layanan PDAM belum bisa menjangkau seluruh wilayah di Tabanan, utamanya Kecamatan Pupuan. Adapun krama Batungsel yang mendapatkan air bersih, bukan dari saluran pipa PDAM. “Masyarakat di perdesaan kerap menyebut dapatkan air PDAM jika sumbernya dari kran maupun pipa. Layanan kami belum menjangkau Desa Batungsel,” ungkap Marjaya, Selasa (24/11).
Marjaya menduga krama Desa Batungsel dapatkan air bersih dari PAM swakelola maupun proyek pemerintah. PDAM Tabanan pun mengaku siap bersinergi dengan pemerintah untuk berikan layanan air bersih kepada masyarakat di Pupuan. Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tabanan, Gusti Ngurah Anom Antara menyebut proyek air di Desa Batungsel merupakan milik Satker Pemprov Bali.
1
Komentar