Terkait Pariwisata, Pekerja Seni Juga Prioritas Vaksinasi Covid-19
DENPASAR, NusaBali
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Putu Astawa, mengungkapkan para pekerja seni, di antaranya sekaa cak, sekaa barong dan sekaa pertunjukan seni lain terkait pariwisata, termasuk dalam kategori pekerja wisata.
Karenanya mereka pun termasuk yang prioritas mendapatkan vaksinasi Covid-19. Salah satunya Sekaa Cak Uluwatu Badung. Dikatakan Putu Astawa sebanyak 400 sekaa cak mendapatkan vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi tersebut menyusul komunikasi pihaknya dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dan Kadisparda Badung, untuk menginisiasi vaksin pekerja seni Cak Uluwatu.
"Astungkara secara bertahap sudah disasar sejak, Senin (22/3)," ujar Astawa, Selasa (23/3). Menurutnya pekerja seni termasuk dalam komponen pekerja pariwisata. Terhadap adanya pekerja seni yang mungkin belum terdaftar dalam waiting list di Dinas Pariwisata, Astawa mengatakan dapat menempuh berbagai skema yang ada. Antara lain bisa melalui rumah sakit yang ditunjuk pemerintah atau puskesmas-puskemas yang mempersiapkan layanan vaksinasi Covid-19. "Atau lewat kelompok profesi seperti pekerja pariwisata," jelasnya.
Karena prinsipnya semakin banyak yang bisa disasar untuk vaksin tentu semakin baik. Sementara pelaksanaan vaksinasi untuk naker pariwisata Bali pada, Selasa kemarin merupakan hari yang keempat, bertempat di Prama Beach Hotel. "Besok kita akan pindah ke daerah Kuta, untuk mendekati pelayanan vaksinasi kepada pekerja pariwisata," kata Astawa.
Dikatakan Astawa, setahun pandemi pekerja pariwisata Bali bisa dikatakan secara umum sudah tidak digaji lagi. Dengan segala upaya yang telah dilakukan Pemerintah, kata Astawa bisa memicu semangat dan secara perlahan-lahan pariwisata Bali itu akan pulih.
"Karena terus terang saja Bali ini sangat tergantung pada pariwisata, sehingga kita harus betul-betul merawat pariwisata Bali pada masa pandemi ini," kata Astawa. Dengan demikian pariwisata Bali bisa pulih kembali. Logikanya dengan usaha yang telah dilakukan pemerintah dan masyarakat pandemi ini bisa ditanggulangi.
Sementara Ketua Panitia/Penyelenggara Vaksin untuk naker pariwisata Bali, Yoga Iswara menyatakan jumlah naker pariwisata yang sudah divaksin baru mencapai 4.007 peserta dari target 90.195 peserta terdaftar. "Perjalanan kita masih panjang," ujar pria yang juga Ketua DPD Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA). Dikatakan laju vaksinasi bergantung pada ketersediaan vaksin dan vaksinator. "Kalau lokasi atau tempat kita tak masalah. Kita siap," tandasnya. *k17
Komentar