Selama 10 Bulan, di Jembrana Tercatat 95 Kasus HIV/AIDS
Kasus HIV AIDS di Kabupaten Jembrana semakin tahun tetap bertambah.
NEGARA, NusaBali
Dari bulan Januari hingga Oktober 2016, Dinas Kesehatan Jembrana mencatat tambahan 95 kasus HIV/AIDS yakni 33 HIV dan 62 kasus positif AIDS.
Jumlah kasus HIV/AIDS dalam kurun waktu selama 10 bulan pada tahun 2016 ini, hampir mendekati kasus serupa pada tahun 2015. Pada tahun 2015, ditemukan sebanyak 99 kasus HIV/AIDS, di antaranya 30 HIV dan 69 AIDS. Secara global sejak tahun 2007 hingga Oktober 2016, sebanyak 750 kasus HIV/AIDS se Jembrana yakni 218 HIV, 532 AIDS, dan 287 di antaranya telah meninggal dunia.
Dalam memperingati Hari AIDS Sedunia, Kamis (1/12) pagi, dijadikan moment penting untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS yang disebabkan HIV. Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana mengajak gabungan pelajar SMA/SMK dari berbagai sekolah mengkampanyekan pencegahan AIDS, kepada setiap pengendara yang melintas di perempatan Jalan Sudirman dan perempatan Jalan Ngurah Rai. Selain berorasi, kegiatan yang berlangsung selama satu jam mulai pukul 08.00 Wita hingga pukul 09.00 Wita itu diisi dengan membagi-bagikan bunga mawar, stiker, serta pamflet.
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Jembrana, dr I Gusti Ketut Bagus Oka Parwata, menyebutkan, bebagai upaya telah dilakukan untuk menekan penyebaran HIV yang menjadi penyebab AIDS ini. Baik secara preventif maupun kuratif. Secara khusus, juga telah disiapkan dua alat VCT di dua Puskesmas Rawat Inap di Jembrana untuk mendeteksi secara dini penyebaran virus ini. "Program lainnya, adalah mensosialisasikan HIV/AIDS sampai ke tingkat banjar. Pelajar juga kita berikan pengetahuan khusus dan menjadi kader," katanya.
Kampanye bertalian Hari AIDS Sedunia ini, menurutnya juga merupakan salah satu upaya menyebarluaskan pengetahuan kepada masyarakat, sekaligus mengajak semua pihak menghindari perilaku yang memicu HIV/AIDS. Kampanye HIV/AIDS ini juga melibatkan anggota TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Jembrana. * ode
Jumlah kasus HIV/AIDS dalam kurun waktu selama 10 bulan pada tahun 2016 ini, hampir mendekati kasus serupa pada tahun 2015. Pada tahun 2015, ditemukan sebanyak 99 kasus HIV/AIDS, di antaranya 30 HIV dan 69 AIDS. Secara global sejak tahun 2007 hingga Oktober 2016, sebanyak 750 kasus HIV/AIDS se Jembrana yakni 218 HIV, 532 AIDS, dan 287 di antaranya telah meninggal dunia.
Dalam memperingati Hari AIDS Sedunia, Kamis (1/12) pagi, dijadikan moment penting untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS yang disebabkan HIV. Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana mengajak gabungan pelajar SMA/SMK dari berbagai sekolah mengkampanyekan pencegahan AIDS, kepada setiap pengendara yang melintas di perempatan Jalan Sudirman dan perempatan Jalan Ngurah Rai. Selain berorasi, kegiatan yang berlangsung selama satu jam mulai pukul 08.00 Wita hingga pukul 09.00 Wita itu diisi dengan membagi-bagikan bunga mawar, stiker, serta pamflet.
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Jembrana, dr I Gusti Ketut Bagus Oka Parwata, menyebutkan, bebagai upaya telah dilakukan untuk menekan penyebaran HIV yang menjadi penyebab AIDS ini. Baik secara preventif maupun kuratif. Secara khusus, juga telah disiapkan dua alat VCT di dua Puskesmas Rawat Inap di Jembrana untuk mendeteksi secara dini penyebaran virus ini. "Program lainnya, adalah mensosialisasikan HIV/AIDS sampai ke tingkat banjar. Pelajar juga kita berikan pengetahuan khusus dan menjadi kader," katanya.
Kampanye bertalian Hari AIDS Sedunia ini, menurutnya juga merupakan salah satu upaya menyebarluaskan pengetahuan kepada masyarakat, sekaligus mengajak semua pihak menghindari perilaku yang memicu HIV/AIDS. Kampanye HIV/AIDS ini juga melibatkan anggota TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Jembrana. * ode
Komentar