Bupati Tamba Upayakan Pemuda KK Miskin Jadi Pegawai Kontrak
NEGARA, NusaBali
Percepatan pengentasan kemiskinan masyarakat menjadi perhatian Bupati Jembrana I Nengah Tamba.
Dirinya menegaskan, jika ada anak muda dari keluarga miskin, akan diupayakan bisa menjadi tenaga kontrak di Pemkab Jembrana. Hal itu ditegaskan Bupati Tamba saat mengumpulkan para perbekel/lurah se-Jembrana di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, Rabu (24/3). Bupati Tamba memberi pengarahan kepada perbekel/lurah agar menyelaraskan program di desa/kelurahan sesuai visi-misi bupati/wabup. ‘’Saya ingin ada langkah lebih nyata dalam mengatasi persoalan kemiskinan,’’ ujarnya.
Dengan memiliki pekerjaan, lanjut Bupati, mereka (anak muda dari keluarga miskin) bisa menjadi tulang punggung ekonomi keluarganya. ‘’Mudah-mudahan dengan dasar itu, keluarga miskinnya jadi hilang karena sudah memiliki pekerjaan,” ujar Bupati Tambah yang juga Wakil Ketua DPD Demokrat Bali ini.
Selain para perbekel/lurah, turut hadir dalam pertemuan tersebut para camat se-Jembrana. Begitu juga hadir mendampingi Bupati Tamba, Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Pj Sekda Jembrana I Nengah Ledang, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jembrana I Gede Sujana, dan Ketua Forum Komunikasi Perbekel di Kabupaten Jembrana Gede Suardika.
Menurut Bupati Tamba, visi itu adalah arah tujuan yang ingin dicapai. Visinya, Mewujudkan Masyarakat Jembrana Bahagia Berlandaskan Tri Hita Karana. Untuk mencapai visi tersebut, perlu adanya kerjasama yang baik dari Pemkab maupun pemerintahan di bawah. “Bagaimana agar visi itu agar tercapai, perlu bekerjasama. Tidak ada lagi pengkotak-kotakan. Tapi bersatu memecahkan permasalahan masyarakat,” ujarnya.
Bupati Tamba mengatakan, dirinya juga ingin pemerintahaan saat ini bisa bekerja cepat, adil, dan melayani. Hal itu pun ditugaskan kepada seluruh jajaran OPD di Pemkab Jembrana. “Kita ingin pemerintahan ini pemerintahan yang melayani. Bisa melayani masyarakat dengan baik. Karena itu, saya minta perbekel/lurah sering turun ke bawah. Lebih banyak melayani,” ucap Bupati asal Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.
Di samping itu, Bupati Tamba menyampaikan, jika isu lingkungan juga menjadi fokus pemerintahannya saat ini. Untuk itu, dirinya mengajak jajaran perbekel/lurah untuk memperhatikan kebersihan lingkungan. “Saya akan lebih sering turun memantau kondisi lingkungan. Sampah, saluran air jangan sampai kotor. Turun, datang, kita carikan solusi bersama,” perintah Bupati Tamba.
Wabup Patriana juga berharap sinergitas perbekel/lurah ke depan bisa lebih maksimal lagi dalam mewujudkan visi-misi dan program Pemkab Jembrana saat ini. Dia mengingatkan kepada para perbekel/lurah untuk bisa memelihara kebersihan desa dan lingkungan masing-masing. Karena kebersihan itu adalah bagian daripada iman. ‘’Kalau sudah bersih, maka masyarakat akan merasakan diperhatikan,” ujarnya. *ode
Dengan memiliki pekerjaan, lanjut Bupati, mereka (anak muda dari keluarga miskin) bisa menjadi tulang punggung ekonomi keluarganya. ‘’Mudah-mudahan dengan dasar itu, keluarga miskinnya jadi hilang karena sudah memiliki pekerjaan,” ujar Bupati Tambah yang juga Wakil Ketua DPD Demokrat Bali ini.
Selain para perbekel/lurah, turut hadir dalam pertemuan tersebut para camat se-Jembrana. Begitu juga hadir mendampingi Bupati Tamba, Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Pj Sekda Jembrana I Nengah Ledang, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jembrana I Gede Sujana, dan Ketua Forum Komunikasi Perbekel di Kabupaten Jembrana Gede Suardika.
Menurut Bupati Tamba, visi itu adalah arah tujuan yang ingin dicapai. Visinya, Mewujudkan Masyarakat Jembrana Bahagia Berlandaskan Tri Hita Karana. Untuk mencapai visi tersebut, perlu adanya kerjasama yang baik dari Pemkab maupun pemerintahan di bawah. “Bagaimana agar visi itu agar tercapai, perlu bekerjasama. Tidak ada lagi pengkotak-kotakan. Tapi bersatu memecahkan permasalahan masyarakat,” ujarnya.
Bupati Tamba mengatakan, dirinya juga ingin pemerintahaan saat ini bisa bekerja cepat, adil, dan melayani. Hal itu pun ditugaskan kepada seluruh jajaran OPD di Pemkab Jembrana. “Kita ingin pemerintahan ini pemerintahan yang melayani. Bisa melayani masyarakat dengan baik. Karena itu, saya minta perbekel/lurah sering turun ke bawah. Lebih banyak melayani,” ucap Bupati asal Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.
Di samping itu, Bupati Tamba menyampaikan, jika isu lingkungan juga menjadi fokus pemerintahannya saat ini. Untuk itu, dirinya mengajak jajaran perbekel/lurah untuk memperhatikan kebersihan lingkungan. “Saya akan lebih sering turun memantau kondisi lingkungan. Sampah, saluran air jangan sampai kotor. Turun, datang, kita carikan solusi bersama,” perintah Bupati Tamba.
Wabup Patriana juga berharap sinergitas perbekel/lurah ke depan bisa lebih maksimal lagi dalam mewujudkan visi-misi dan program Pemkab Jembrana saat ini. Dia mengingatkan kepada para perbekel/lurah untuk bisa memelihara kebersihan desa dan lingkungan masing-masing. Karena kebersihan itu adalah bagian daripada iman. ‘’Kalau sudah bersih, maka masyarakat akan merasakan diperhatikan,” ujarnya. *ode
Komentar