Jalan ke Pura Tunggul Besi Terkikis Air Hujan
AMLAPURA, NusaBali
Jalan sepanjang 1.500 meter dari Banjar Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem menuju Pura Tunggul besi terkikis air hujan.
Imbasnya, jalan yang baru dibuka dengan biaya dari Pemerintah Provinsi Bali ini hanya bisa dilewati kendaraan kecil seperti pick up. Jalan ini cepat rusak karena struktur tanah labil dan berpasir.
Bendesa Adat Temukus, I Nengah Sindia, mengakui baru buka akses jalan menuju Pura Tunggul Besi sepanjang 1.500 meter dengan lebar 8 meter. Akibat guyuran hujan, terdapat kubangan air di beberapa titik. Jalan ini telah dilengkapi senderan dan deker. Namun hujan deras menyebabkan tanah hanyut. “Kendaraan kecil seperti pick up masih bisa lewat,” ungkap I Nengah Sindia, Rabu (24/3). Agar jalan yang dibangun Provinsi Bali itu bisa dimanfaatkan optimal mesti dilengkapi drainase dan senderan.
Dikatakan, di tepi jalan ini adalah tebing dan bukit. Tanahnya gampang hanyut karena gembur dan berpasir. Jalan ini nantinya dilengkai jembatan di Tukad (Sungai) Kampek agar kendaraan bisa melintas saat musim hujan. Sebab setiap hujan terjadi banjir di Tukad Kampek. “Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Karangasem, dapat jawaban anggaran telah dipasang di APBD 2021, tinggal menggelar tender,” kata I Nengah Sindia. Sementara Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa, membenarkan telah pasang anggaran untuk pembangunan jembatan di Tukad Kampek. “Anggarannya sudah ada, tinggal melaksanakan tender di tahun 2021 ini,” jelas Nyoman Sutirtayasa. *k16
1
Komentar