Perpustakaan Keliling Alternatif Saat Pembelajaran Daring

Perpustakaan keliling menyasar siswa sekolah dasar (SD) di Bangli. Perpustakaan keliling menjadi salah satu alternatif saat pembelajaran hanya dilakukan secara daring.

Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Bangli, I Wayan Sugiarta, mengatakan layanan perpustakaan keliling tetap dilaksanakan saat pandemi Covid-19. Sebelum menyasar sekolah, diawali dengan rapat koordinasi. “Hasil rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan menyepakati layanan perpustakaan keliling,” ungkap Wayan Sugiarta, Rabu (24/3). Layanan perpustakaan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Jumlah peserta dibatasi, tidak lebih dari 25 orang. “Kami juga harus memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik dan siswa juga dalam kondisi aman,” tegasnya.

Layanan perpustakaan keliling ke sekolah-sekolah sudah berlangsung beberapa pekan. Mendapat respon bagus dari pihak sekolah. Wayan Sugiarta mengaku saat ini sedang merancang layanan digital. Dinas Perpustakaan dan Arsip akan menyiapkan laptop dan layanan internet sehingga petugas tidak lagi membawa buku. Para pembaca tinggal mengakses materi yang ingin dibaca. “Kami masih upayakan untuk meningkatkan layanan dan dapat menarik minat baca para siswa,” imbuhnya. *esa