Selama Maret, BPBD Kota Denpasar Tangani 52 Kecelakaan

Dari ratusan kejadian yang ditangani BPBD Kota Denpasar itu 52 diantaranya penanganan kecelakaan lalulintas. PLT Kepala UPT Pusdalops BPBD Denpasar, Nyoman Edi Kurniawan dikonfirmasi Kamis kemarin membeberkan ratusan kejadian itu terdiri dari evakuasi pasien sakit 50 kali, pelayanan hantar jenazah 49 kali, penanganan hewan liar 42 kali, penanganan pasien indikasi Covid-19 berjumlah 35.

Selanjutnya penanganan jenazah Covid-19 15 kali, penanganan kebakaran 8 kali, penanganan orang dengan gangguan jiwa yakni 4 kali, penanganan kecelakaan lalulintas 52 kali, pohon tumbang 3 kali, tangani warga pingsan 3 kali, banjir, penemuan jenazah, evakuasi jenazah, evakuasi ibu hamil, masing-masing 1 kali.

Hal yang perlu menjadi perhatian semua pihak adalah masalah kecelakaan lalulintas. Dari 52 kasus kecelakaan 4 orang diantaranya dibawah pengaruh minuman beralkohol. “Sebenarnya ada beberapa orang yang mungkin terpengaruh alkohol saat ditangani, tapi ereka mungkin malu mengakui," ungkap Edi Kurniawan.

Orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas sebanyak 4 orang. Semua itu adalah korban yang memang sudah dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara korban yang meninggal di rumah sakit tidak tercatat.

“Kami fokus memberikan pertolongan pertama dan evakuasi terhadap korban. Semoga kesadaran masyarakat utamanya pengendara untuk tingkatkan kewaspadaan saat berkendara. Jangan memaksakan diri berkendara bila dalam kondisi terpengaruh minuman keras," tandasnya.

Dalam kesempatan sebelumnya Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan angka kecelakaan lalulintas wilayah hukum Polresta Denpasar cukup tinggi. Kombes Jansen juga mengungkapkan banyak ditemukan pengendara lebih patuh pakai masker daripada pakai helm. Padahal bahaya yang paling nyata itu ada di depan mata. *pol