Kodam Udayana Vaksin Purnawirawan

Vaksinasi ini menyasar para purnawirawan dan Warakawuri yang belum mendapat vaksin. Di Bali dipusatkan di Makesdam IX/Udayana di Jalan PB Sudirman, Kecamatan Denpasar Timur.

Kakesdam IX/ Udayana, Kolonel Ckm dr I Made Mardika, SpPD MARS dikonfirmasi disela kegiatan vaksinasi, Kamis (25/3) di lapangan Kesdam IX/Udayana mengatakan vaksin yang digunakan adalah vaksin sinovac. Direncanakan kegiatan vaksinasi menyasar para purnawirawan dan Warakawuri ini digelar sampai hari.

Pada hari pertama kemarin diikuti oleh 158 orang. Selain digelar di Makesdam IX/Udayana kegiatan serupa juga di gelar di fasilitas kesehatan TNI yang ada di Singaraja. "Vaksinasi ini merupakan perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat. Bahwa para purnawirawan, Warakawuri, dan veteran untuk segera diselesaikan vaksinasinya selama Maret ini. Diharapkan dengan vaksinasi ini dapat meningkatkan imunitas tubuh mereka," ungkap Kolonel Made Mardika.

Dia menjelaskan veteran dan lansia se-Kodam IX/Udayana sebanyak 10.000 orang. Khusus di Bali sebanyak 4.000 orang. Veteran sebanyak 1.000 orang. "Para purnawirawan ini sudah ada yang divaksin di tempat lain. Kita menyasar yang belum terlayani. Diharapakan bisa rampung selama sampai besok (hari ini) lanjut Kolonel Made Mardika.

Meski target vaksinasi ini selesai dalam waktu dua hari, namun tetap membuka kesempatan untuk yang mau dilayani. "Kalau masih ada yang tertinggal kita masih buka kesempatan. Mereka bisa datang ke fasilitas kesehatan yang ada di daerah dan bisa juga datang ke Kesdam IX/Udayana," tuturnya.

Sementara vaksinasi untuk TNI aktif sedang berjalan dan sudah hampir selesai. Di NTT dan NTB sudah mencapai 80 persen. Sementara di Bali sudah hampir 100 persen. "Kita berharap dengan vaksinasi ini masalah Covid-19 segera berlalu," harapnya.

Vaksinasi yang digelar itu disambut baik oleh para purnawirawan dan Warakawuri. Brigjen TNI Purn Made Karana mengatakan belum mendapat giliran vaksin di kampungnya, Mengwi, Kecamatan Mengwi, Badung. Dia mengaku menunggu jadwal divaksin tapi belum dapat jadwal.

Kami sangat berterima kasih dengan adanya pelayanan vaksinasi ini. Kalau tunggu di kampung bisa lama tunggunya. Terpaksa kita sebagai purnawirawan memanfaatkan fasilitas yang diberikan kepada kami purnawirawan ini. Daripada tunggu lama-lama. Nanti keburu kena Covid-19 kan repot nanti," tutur mantan Direktur Keuangan TNI AD ini. *pol