Tiap Hari Didatangi Juru Tenung
TKP Korban Hilang Masih Jadi Tontonan Warga
Setiap hari ada saja orang pakaian putih-putih ke lokasi. Tertarik melihat aksi mereka.
GIANYAR, NusaBali
Lokasi jatuhnya korban hilang Ni Komang Ayu Ardani,37, di jembatan Jalan Gunung Sari, Desa Peliatan - Banjar Laplapan, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Gianyar, masih didatangi banyak warga, Jumat (26/3). Tak terkecuali, di sekitar TKP, tiap hari didatangi juru tenung (paranormal,Red) dari sejumlah desa. Mereka menerawang secara niskala agar korban segera ditemukan. Toh hingga kemarin, korban tetap misterius.
Pantauan di lokasi, warga masih penasaran. Harap-harap dapat melihat sebuah petunjuk keberadaan korban.
saking penasaran, ada warga turun menyusuri semak-semak sebatas kemampuan. Ada pula yang duduk memantau dari kejauhan. Warga yang sengaja datang hanya untuk melihat langsung kedatangan sejumlah paranormal ke lokasi.
Seperti diungkapkan I Wayan Terima asal Banjar Kutuh Kaja, Desa Petulu, Kecamatan Ubud. Dia dan sejumlah kerabatnya mengaku hampir setiap hari mendatangi lokasi. "Iseng saja, soalnya penasaran kok bisa hilang tanpa jejak," ujarnya. Yang membuatnya tambah berniat ke lokasi kejadian, karena hilangnya korban terkesan misterius. "Setiap hari ada saja orang pakaian putih-putih ke lokasi. Tertarik melihat aksi mereka. Siapa tahu ada yang berhasil melihat penampakan, saya ingin lihat langsung juga," ujarnya.
Meski tak banyak membantu pencarian, Wayan dan warga lain turut mendoakan agar korban segera ditemukan. Sepengetahuannya, Jumat (26/3) kemarin, sejak pagi hingga sore ada lebih dari 3 paranormal menyambangi lokasi. "Ada saja yang datang. Mereka kadang jalan saja, ada yang lari seolah dapat petunjuk. Ada juga yang berdoa di lokasi. Tapi sejauh ini belum ada apa-apa," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim gabungan hentikan pencarian korban hilang Ni Komang Ayu Ardani,37, pada Kamis (25/3) hingga pukul 15.30 Wita. Pencarian dihentikan di hari ketujuh pasca kecelakaan maut terjun jurang di Jalan Gunung Sari, Banjar Laplapan, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kamis (18/3) lalu.
Kepala Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar Basarnas Bali Anak Agung Ketut Alit Supartana mengatakan penghentian pencarian sesuai peraturan perundang-undangan. "Apabila selama 7 hari pencarian tidak ada tanda diketemukan, pencarian terhadap target kami hentikan," jelasnya didampingi Kepala BPBD Gianyar Ida Bagus Putu Suamba, Kasatpolair Polres Gianyar, serta instansi terkait saat bertemu dengan keluarga korban di bale bengong area parkir objek wisata Goa Gajah di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, pada Kamis (25/3) sore.
Seperti diketahui, korban Ni Komang Ayu Ardani, 37, warga Banjar Teruna, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar, Gianyar jatuh di TKP itu, Kamis (18/3) sekitar pukul 19.00 Wita. Korban diduga hanyut bersama I Putu Kevin Ramansa, 9 dan Ni Ketut Rindit,55. Ketiganya merupakan warga Banjar Teruna, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar.
Beberapa menit pasca kejadian, bocah Putu Kevin berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara Ni Ketut Rindit saat ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa. Korban Ni Komang Ayu, masih belum ditemukan. *nvi
Pantauan di lokasi, warga masih penasaran. Harap-harap dapat melihat sebuah petunjuk keberadaan korban.
saking penasaran, ada warga turun menyusuri semak-semak sebatas kemampuan. Ada pula yang duduk memantau dari kejauhan. Warga yang sengaja datang hanya untuk melihat langsung kedatangan sejumlah paranormal ke lokasi.
Seperti diungkapkan I Wayan Terima asal Banjar Kutuh Kaja, Desa Petulu, Kecamatan Ubud. Dia dan sejumlah kerabatnya mengaku hampir setiap hari mendatangi lokasi. "Iseng saja, soalnya penasaran kok bisa hilang tanpa jejak," ujarnya. Yang membuatnya tambah berniat ke lokasi kejadian, karena hilangnya korban terkesan misterius. "Setiap hari ada saja orang pakaian putih-putih ke lokasi. Tertarik melihat aksi mereka. Siapa tahu ada yang berhasil melihat penampakan, saya ingin lihat langsung juga," ujarnya.
Meski tak banyak membantu pencarian, Wayan dan warga lain turut mendoakan agar korban segera ditemukan. Sepengetahuannya, Jumat (26/3) kemarin, sejak pagi hingga sore ada lebih dari 3 paranormal menyambangi lokasi. "Ada saja yang datang. Mereka kadang jalan saja, ada yang lari seolah dapat petunjuk. Ada juga yang berdoa di lokasi. Tapi sejauh ini belum ada apa-apa," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim gabungan hentikan pencarian korban hilang Ni Komang Ayu Ardani,37, pada Kamis (25/3) hingga pukul 15.30 Wita. Pencarian dihentikan di hari ketujuh pasca kecelakaan maut terjun jurang di Jalan Gunung Sari, Banjar Laplapan, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kamis (18/3) lalu.
Kepala Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar Basarnas Bali Anak Agung Ketut Alit Supartana mengatakan penghentian pencarian sesuai peraturan perundang-undangan. "Apabila selama 7 hari pencarian tidak ada tanda diketemukan, pencarian terhadap target kami hentikan," jelasnya didampingi Kepala BPBD Gianyar Ida Bagus Putu Suamba, Kasatpolair Polres Gianyar, serta instansi terkait saat bertemu dengan keluarga korban di bale bengong area parkir objek wisata Goa Gajah di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, pada Kamis (25/3) sore.
Seperti diketahui, korban Ni Komang Ayu Ardani, 37, warga Banjar Teruna, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar, Gianyar jatuh di TKP itu, Kamis (18/3) sekitar pukul 19.00 Wita. Korban diduga hanyut bersama I Putu Kevin Ramansa, 9 dan Ni Ketut Rindit,55. Ketiganya merupakan warga Banjar Teruna, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar.
Beberapa menit pasca kejadian, bocah Putu Kevin berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara Ni Ketut Rindit saat ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa. Korban Ni Komang Ayu, masih belum ditemukan. *nvi
Komentar