Anggaran Normalisasi Drainase Capai Rp 72 Miliar
BANGLI, NusaBali
Dinas Pekerjaan Umum, Penataaan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Bangli melakukan survei drainase.
Hasil survei, untuk normalisasi drainase di kota Bangli menghabiskan anggaran Rp 72 miliar. Anggaran sebesar itu sudah termasuk untuk normalisasi saluran drainas di ruas jalan provinsi. Bupati Sang Nyoman Sedana Arta sudah audensi ke Gubernur Bali terkait normalisasi saluran drainase kota Bangli.
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Perkim Bangli, I Ketut Suardana, mengatakan khusus normaliasai saluran drainase jalan kabupaten yakni untuk ruas jalan Ngurah Rai dengan anggaran Rp 22 miliar. “Selain normalisasi juga buat saluran air di sebelah utara kantor bupati dan utara SPBU,” jelas Ketut Suardana, Jumat (26/3). Normalisasi saluran drainase kota Bangli mencakup ruas jalan utama dari patung adipura Kelurahan Bebalang hingga patung pendeta Kelurahan Cempaga. Dari bentangan jalan tersebut, ruas jalan status jalan provinsi meliputi jalan Nusantara, jalan Kusumayuda, jalan Airlanggan, dan jalan Merdeka. Dinas PUPR Perkim Bangli telah mohon anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK)ke Pemerintah Provinsi Bali. *esa
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Perkim Bangli, I Ketut Suardana, mengatakan khusus normaliasai saluran drainase jalan kabupaten yakni untuk ruas jalan Ngurah Rai dengan anggaran Rp 22 miliar. “Selain normalisasi juga buat saluran air di sebelah utara kantor bupati dan utara SPBU,” jelas Ketut Suardana, Jumat (26/3). Normalisasi saluran drainase kota Bangli mencakup ruas jalan utama dari patung adipura Kelurahan Bebalang hingga patung pendeta Kelurahan Cempaga. Dari bentangan jalan tersebut, ruas jalan status jalan provinsi meliputi jalan Nusantara, jalan Kusumayuda, jalan Airlanggan, dan jalan Merdeka. Dinas PUPR Perkim Bangli telah mohon anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK)ke Pemerintah Provinsi Bali. *esa
Komentar