Balita Terpental Keluar Mobil
Pecah Ban, Mobil APV Tabrak Pohon-
Saking kerasnya benturan dengan pohon, salah satu anak korban sampai jatuh ke selokan.
GIANYAR, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas kagetkan warga di Jalan Raya Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Minggu (28/3) sekitar pukul 11.45 Wita. Tepatnya, sebelah barat simpang Tegenungan, dekat Kemenuh Butterfly Park, sebuah mobil Suzuki APV DK 1534 FAR dikemudikan I Kadek Era Januwirawan,32, tiba-tiba pecah ban. Dia pun hilang kendali hingga mobil menabrak pohon perindang di utara jalan. Salah seorang penumpang, balita yang anak Kadek Era, sampai terpental keluar mobil.
Informasi dihimpun, mobil dengan 3 penumpang terdiri dari istri dan dua anak Kadek Era ini melaju dari arah barat (patung bayi Sakah) ke timur (arah Gianyar). Setiba di TKP tiba-tiba terdengar suara pecah ban depan sebelah kanan. Pengemudi Kadek Era tak kuasa mengendalikan laju kendaraan hingga oleng menabrak pohon perindang di sisi utara jalan. Posisi mobil juga sampai berbalik arah dan terhenti di tengah jalan.
Di dalam mobil Kadek Era asal Banjar Kaleran, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung ini mengajak istri, Ni Kade Riani Putri,26, dan dua putri balitanya usia 5 tahun dan 1 tahun.
Kanit Lantas Polsek Sukawati Iptu I Made Weta saat dikonfirmasi, mengatakan tidak ada korban jiwa dari kecelakaan ini. Hanya saja Kadek Era mengalami sejumlah luka di dahi robek, pipi bengkak, paha kaki kanan patah, lutut kaki kiri lecet. Sementara istri dan dua putrinya sama-sama mengalami sejumlah luka benjolan akibat benturan dalam mobil. "Kami sudah cek lokasi kecelakaan, ngecek korban di RS Ari Canti dan memindahkan sementara mobil ke Polsek Sukawati agar tidak jadi tontonan warga," jelasnya.
Dikatakan Iptu Weta, saking kerasnya benturan dengan pohon, salah satu anak korban Kadek Era sampai jatuh ke selokan. "Kemungkinan benturan dengan pohon sangat keras. Kepala mobil yang mulanya menghadap timur, berbalik jadi menghadap barat. Ya salah satu anaknya, yang usia 5 tahun sampai terpental ke luar mobil. Masuk ke selokan," jelasnya.
Pasca kecelakaan, anak ini hanya mengalami benjol. "Informasi dari tim medis, anak ini alami sakit di pinggang," jelas Iptu Weta. Pantauan di lokasi, mobil dalam kondisi ringsek. Kaca depan pecah, kap depan penyok, spion kiri pecah, pintu kanan kiri penyok, ban depan kanan kiri pecah.
Mertua Kadek Era, I Made Dana, saat dikonfirmasi membenarkan anak menantu dan cucunya mengalami kecelakaan. "Astungkara keempatnya selamat. Sekarang masih observasi di RS Ari Canti di Desa Mas, Ubud," jelasnya.
Made Dana tidak mengetahui pasti kronologis kejadian. Sebab di berada di kampung Desa Manduang, Klungkung. "Saya tidak tahu persis. Karena lokasi pas di rumah. Dapat telepon dari menantu (Kadek Era, Red) bahwa alami kecelakaan," jelasnya.
Saat kejadian, Kadek Era sekeluarga rencana mau pulang kampung ke Klungkung. Mereka tinggal di wilayah Sibang, Badung. Saat ini anak menantunya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. *nvi
Informasi dihimpun, mobil dengan 3 penumpang terdiri dari istri dan dua anak Kadek Era ini melaju dari arah barat (patung bayi Sakah) ke timur (arah Gianyar). Setiba di TKP tiba-tiba terdengar suara pecah ban depan sebelah kanan. Pengemudi Kadek Era tak kuasa mengendalikan laju kendaraan hingga oleng menabrak pohon perindang di sisi utara jalan. Posisi mobil juga sampai berbalik arah dan terhenti di tengah jalan.
Di dalam mobil Kadek Era asal Banjar Kaleran, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung ini mengajak istri, Ni Kade Riani Putri,26, dan dua putri balitanya usia 5 tahun dan 1 tahun.
Kanit Lantas Polsek Sukawati Iptu I Made Weta saat dikonfirmasi, mengatakan tidak ada korban jiwa dari kecelakaan ini. Hanya saja Kadek Era mengalami sejumlah luka di dahi robek, pipi bengkak, paha kaki kanan patah, lutut kaki kiri lecet. Sementara istri dan dua putrinya sama-sama mengalami sejumlah luka benjolan akibat benturan dalam mobil. "Kami sudah cek lokasi kecelakaan, ngecek korban di RS Ari Canti dan memindahkan sementara mobil ke Polsek Sukawati agar tidak jadi tontonan warga," jelasnya.
Dikatakan Iptu Weta, saking kerasnya benturan dengan pohon, salah satu anak korban Kadek Era sampai jatuh ke selokan. "Kemungkinan benturan dengan pohon sangat keras. Kepala mobil yang mulanya menghadap timur, berbalik jadi menghadap barat. Ya salah satu anaknya, yang usia 5 tahun sampai terpental ke luar mobil. Masuk ke selokan," jelasnya.
Pasca kecelakaan, anak ini hanya mengalami benjol. "Informasi dari tim medis, anak ini alami sakit di pinggang," jelas Iptu Weta. Pantauan di lokasi, mobil dalam kondisi ringsek. Kaca depan pecah, kap depan penyok, spion kiri pecah, pintu kanan kiri penyok, ban depan kanan kiri pecah.
Mertua Kadek Era, I Made Dana, saat dikonfirmasi membenarkan anak menantu dan cucunya mengalami kecelakaan. "Astungkara keempatnya selamat. Sekarang masih observasi di RS Ari Canti di Desa Mas, Ubud," jelasnya.
Made Dana tidak mengetahui pasti kronologis kejadian. Sebab di berada di kampung Desa Manduang, Klungkung. "Saya tidak tahu persis. Karena lokasi pas di rumah. Dapat telepon dari menantu (Kadek Era, Red) bahwa alami kecelakaan," jelasnya.
Saat kejadian, Kadek Era sekeluarga rencana mau pulang kampung ke Klungkung. Mereka tinggal di wilayah Sibang, Badung. Saat ini anak menantunya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. *nvi
1
Komentar