Bule Ngemis di Pecatu Masih Dicari
Satpol PP Badung Koordinasi Hingga ke Linmas
MANGUPURA, NusaBali
Viralnya aksi bule yang meminta-minta alias ngemis di kompleks pertokoan Nirmala Pecatu, Jalan Raya Uluwatu, Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, menjadi perhatian serius petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung. Semenjak video aksi meminta-minta itu viral, tim Satpol PP masih melakukan penelusuran.
Namun, hingga Minggu (28/3) sore, belum juga membuahkan hasil. Selain melakukan pengawasan di sekitar lokasi, petugas juga berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti kecamatan, LPM, Linmas, dan instansi lainnya untuk mengungkapkan keberadaan bule tersebut.
Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, mengatakan pasca viralnya video bule meminta-minta, sudah menerjunkan tim untuk mengawasi keberadaan yang bersangkutan. Namun, sampai saat ini bule tersebut tidak terlihat lagi. Selain itu, pihaknya juga memperluas pengawasan ke arah Uluwatu dan sekitarnya. Tapi, hasilnya masih nihil. “Mulai kemarin (Sabtu), tadi malam sampai Minggu siang, kami awasi di lokasi dan lokasi sekitarnya. Namun, belum membuahkan hasil,” kata Suryanegara.
Meski demikian, pengawasan akan terus dilakukan, sampai bule tersebut ditemukan. Suryanegara berharap bagi masyarakat yang melihatnya agar melaporkan kepada petugas. “Jangan sampai hal seperti ini dibiarkan dan justeru nantinya akan ada lagi bule yang melakukan aksi serupa. Harapannya, kalau ada yang menemukan, segera laporkan. Kami akan langsung turun tangan,” tegas Suryanegara.
Sementara itu, Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, mengatakan sudah berkoordinasi dengan kepala lingkungan dan juga pihak lainnya untuk meningkatkan pengawasan. Dia juga mengimbau agar memperhatikan lingkungan sekitar agar terhindar dari berbagai aksi termasuk adanya tukang minta-minta. “Sudah kami tindaklanjuti. Semuanya sudah jadi atensi, bukan hanya soal bule saja. Tapi, seluruh tindakan yang melanggar aturan, termasuk gepeng juga,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan sebuah video di media sosial memperlihatkan seorang warga negara asing (WNA) meminta-minta alias ngemis di kompleks pertokoan Nirmala Pecatu, Jalan Raya Uluwatu, Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Sabtu (27/3) siang. Aksi WNA tersebut langsung direspon oleh petugas Satpol PP Kabupaten Badung dan Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai Jimbaran. Hanya saat melakukan pemeriksaan, WNA tersebut sudah tidak ada di lokasi. *dar
Kepala Satpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, mengatakan pasca viralnya video bule meminta-minta, sudah menerjunkan tim untuk mengawasi keberadaan yang bersangkutan. Namun, sampai saat ini bule tersebut tidak terlihat lagi. Selain itu, pihaknya juga memperluas pengawasan ke arah Uluwatu dan sekitarnya. Tapi, hasilnya masih nihil. “Mulai kemarin (Sabtu), tadi malam sampai Minggu siang, kami awasi di lokasi dan lokasi sekitarnya. Namun, belum membuahkan hasil,” kata Suryanegara.
Meski demikian, pengawasan akan terus dilakukan, sampai bule tersebut ditemukan. Suryanegara berharap bagi masyarakat yang melihatnya agar melaporkan kepada petugas. “Jangan sampai hal seperti ini dibiarkan dan justeru nantinya akan ada lagi bule yang melakukan aksi serupa. Harapannya, kalau ada yang menemukan, segera laporkan. Kami akan langsung turun tangan,” tegas Suryanegara.
Sementara itu, Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, mengatakan sudah berkoordinasi dengan kepala lingkungan dan juga pihak lainnya untuk meningkatkan pengawasan. Dia juga mengimbau agar memperhatikan lingkungan sekitar agar terhindar dari berbagai aksi termasuk adanya tukang minta-minta. “Sudah kami tindaklanjuti. Semuanya sudah jadi atensi, bukan hanya soal bule saja. Tapi, seluruh tindakan yang melanggar aturan, termasuk gepeng juga,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan sebuah video di media sosial memperlihatkan seorang warga negara asing (WNA) meminta-minta alias ngemis di kompleks pertokoan Nirmala Pecatu, Jalan Raya Uluwatu, Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Sabtu (27/3) siang. Aksi WNA tersebut langsung direspon oleh petugas Satpol PP Kabupaten Badung dan Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai Jimbaran. Hanya saat melakukan pemeriksaan, WNA tersebut sudah tidak ada di lokasi. *dar
1
Komentar