Tim Wushu Klungkung Raih Tiga Emas

Ketiga emas itu disumbangkan Ni Luh Gede Surya Nanda di kelas Nan quan junior C putri, Tian Honan Wijaya di kelas junior C putra, dan I kadek Satria Dharma Yudha di kelas Daoshu Junior C Putra.

Selain tiga emas, kata Ketua Wushu Pengkab Klungkung Dewa Ayu P Yusi Avianti, Sabtu (27/3), timnya juga meraih tiga perunggu. Yakni oleh Kadek Satria Dharma Yudha di kelas Chang Quan junior C Putra, Melani Wijaya di kelas Nan Quan junior C putri dan Melani wijaya di kelas daoshu Junior C putri. Perolehan emas Klungkung sama dengan Kontingen Bali, yang meraih tiga emas dan lima perunggu.

"Kami sangat bangga penampilan dan semangat juang para atlet pada kejuaraan ini. Saya berterima kasih atas support KONI Klungkung, Pengurus Pengcab Wushu Klungkung dan semangat para orangtua para atlet. Semoga kejuaraan mendatang mampu meraih prestasi lebih baik lagi," ujar Yusi, panggilan akrab Dewa Ayu P Yusi Avianti.

Menurut Yusi, Klungkung menurunkan 11 atlet dalam sirkuit nasional. Namun yang turun 10 atlet, karena satu atlet cidera sehingga tidak bisa turun di kelas senior. Menurut Yusi, para atlet berlatih intensif dan keras untuk menghadapi kejuaraan. Demikian juga pelatih fokus menggenjot fisik serta teknik para atlet.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Klungkung Wayan Yanik Subamia meminta torehan prestasi itu dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Subamia mengingatka para atlet terus menjaga konsistensi berlatih dan meningkatkan teknik maupun fisik.

"Dengan mengikuti kejuaraan maka akan bisa mengukur perkembangan prestasi dari atlet itu," ujar Subamia.

Sirkuit Wushu Nasional Taolo Seri I/2021 resmi ditutup pada Sabtu (27/3) dan disiarkan live dari Yogyakarta. Kejuaraan yang digelar virtual itu berlangsung pada 22-27 Maret 2021, dengan  diikuti 444 atlet. Mereka berasal dari 10 provinsi,  yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, DIY, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Lampung, Jambi, Sumatra Utara. Lokasi pertandingan Kontingen Bali di GOR Debes, Kabupaten Tabanan. *wan