Pamit ke Kebun, Nyoman Manis Malah Ditemukan Tewas
Warga Banjar Dinas Batulumbang, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Buleleng digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di sebuah tegalan milik Nyoman Susun, 70, pada Jumat (2/11) pagi sekitar pukul 08.00 Wita.
SINGARAJA, NusaBali
Ternyata setelah diidentifikasi mayat tersebut adalah Nyoman Manis, pekak yang sudah berumur 70, warga setempat. Peristiwa tersebut pertamakali ditemukan oleh Ketut Mara, 44, yang juga tetangga Manis. Saat itu sekitar pukul 06.30 Wita ia hendak pergi ke kali kecil untuk buang air besar, namun di tengah perjalanan saksi Mara melihat korban tergeletak di atas tegalan dengan posisi tergeletak dan menggunakan kaos putih biru dan celana pendek warna coklat.
Mara yang menyaksikan hal tersebut pun langsung memastikan kondisi korban. Karena sudah tidak bernafas, Mara pun langsung mencari keluarga korban dan Perbekel Penuktukan untuk memberitahukan hal tersebut. Selang beberapa menit kemudian, anggota Polsek Tejakula pun langsung meluncur ke lokasi dan melakukan penyelidikan awal dibantu oleh tim medis dari Puskesmas Tejakula I.
Kapolsek Tejakula AKP Putu Mangku saat dikonfirmasi Jumat (2/11) kemarin membenarkan hal tersebut. “Saat laporan masuk, anggota kami langsung mendatangi lokasi. Dari keterangan tim medis, juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujar dia.
Sementara itu dari keterangan anak korban Gede Suwasta, 48, mengatakan bahwa korban sebelumnya memang pamit untuk pergi ke tegalan sekitar pukul 06.00 Wita, setelah Trisandya dikumandangkan di Pura Desa yang berlokasi tidak jauh dari rumahnya. Namun berselang satu jam kemudian, keluarga pun mendapatkan kabar, bahwa Manis ditemukan sudah tidak bernyawa di tegalan.
Pihak keluarga pun mengaku sudah mengikhlaskan kepergian Manis, mengingat korban memiliki riwayat stroke, darah tinggi. Keluarga pun menolak untuk dilakukan otopsi, dan jenazah korban langsung dipulangkan ke rumah duka. Dari kejadian tersebut, kematian korban dipastikan karena sakit yang dialami dan derita selama bertahun-tahun. *k23
Ternyata setelah diidentifikasi mayat tersebut adalah Nyoman Manis, pekak yang sudah berumur 70, warga setempat. Peristiwa tersebut pertamakali ditemukan oleh Ketut Mara, 44, yang juga tetangga Manis. Saat itu sekitar pukul 06.30 Wita ia hendak pergi ke kali kecil untuk buang air besar, namun di tengah perjalanan saksi Mara melihat korban tergeletak di atas tegalan dengan posisi tergeletak dan menggunakan kaos putih biru dan celana pendek warna coklat.
Mara yang menyaksikan hal tersebut pun langsung memastikan kondisi korban. Karena sudah tidak bernafas, Mara pun langsung mencari keluarga korban dan Perbekel Penuktukan untuk memberitahukan hal tersebut. Selang beberapa menit kemudian, anggota Polsek Tejakula pun langsung meluncur ke lokasi dan melakukan penyelidikan awal dibantu oleh tim medis dari Puskesmas Tejakula I.
Kapolsek Tejakula AKP Putu Mangku saat dikonfirmasi Jumat (2/11) kemarin membenarkan hal tersebut. “Saat laporan masuk, anggota kami langsung mendatangi lokasi. Dari keterangan tim medis, juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujar dia.
Sementara itu dari keterangan anak korban Gede Suwasta, 48, mengatakan bahwa korban sebelumnya memang pamit untuk pergi ke tegalan sekitar pukul 06.00 Wita, setelah Trisandya dikumandangkan di Pura Desa yang berlokasi tidak jauh dari rumahnya. Namun berselang satu jam kemudian, keluarga pun mendapatkan kabar, bahwa Manis ditemukan sudah tidak bernyawa di tegalan.
Pihak keluarga pun mengaku sudah mengikhlaskan kepergian Manis, mengingat korban memiliki riwayat stroke, darah tinggi. Keluarga pun menolak untuk dilakukan otopsi, dan jenazah korban langsung dipulangkan ke rumah duka. Dari kejadian tersebut, kematian korban dipastikan karena sakit yang dialami dan derita selama bertahun-tahun. *k23
Komentar