Di Pengaji, Ngadegang Bendesa Pakai Lekesan
GIANYAR, NusaBali
I Nyoman Nubawa dikukuhkan sebagai Bendesa Adat Pengaji, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar.
Dia keadegang (dipilih) menjadi bendesa dengan teknis lekesan (lintingan sirih). Pengukuhan bendesa dan prajuru dirangkai dengan pajayan-jayan di Jaba Tengah Pura Murwa Bumi, Desa Adat Pengaji, Purnama Kedasa, Redite Pon Julungwangi, Minggu (28/3) sore. Pengukuhan dihadiri Jero Mangku lan Jero Bayan, pimpinan Majelis Desa Adat Gianyar dan Payangan, Perbekel Desa Melinggih Kelod, Jero Bendesa Adat sejebag Desa Melinggih Kelod, Bendesa Adat Lungsiakan, dan undangan terkait.
Ketua Panitia Ngadegang Bendesa Adat Pengaji Dewa Ngakan Rai Budiasa menjelaskan Desa Adat Pengaji terdiri dari 311 KK, rinciannya 81 krama desa marep dan 230 desa krama roban/kamplengan. Ngadegang ini selain sesuai Perda Bali juga Awig-awig Desa Adat Pengaji tahun 1989.
Selain itu, sesuai Paruman Desa telah menerbitkan Pararem Nomor 18/DA.PJ/XII/2020 tanggal 13 Desember 2020 tentang tata cara ngadegang Bendesa dan Prejuru Adat Pengaji, serta membentuk panitia pemilihan Bendesa Adat Pengaji melalui surat keputusan No.20/DA.PJ/XII/2020 Tanggal, 20 Desember 2020.
Adapun tahapan pelaksanaan ngadegang ini mulai 19 - 22 Maret 2021 Penjaringan Bakal Calon. Sesuai awig-awig bakal calon diajukan tertulis dari krama desa marep/mipil 81 orang dan menghasilkan 5 suara terbesar.
Pada 23 Maret 2021 dilakukan Penetapan Calon Bendesa Adat dengan hasil I Nyoman Nubawa 54 suara, Made Narta 17 suara, Made Suarjana 15 suara, Made Tirta 13 suara, Wayan Astia 12 suara dan Nyoman Sudana 12 suara. Ada satu orang lagi memperoleh 14 suara, akan tetapi setelah diverifikasi kurang memenuhi syarat. Musyawarah Pemilihan Bendesa Adat sesuai dengan kesepakatan antara calon serta berdasarkan Pararem, maka dilakukan dengan metode Lekesan di Pura Gunung Pingit, Desa Adat Pengaji. "Setelah melalui proses undian pengambilan lekesan yang didahului dengan mapinunas pilihan sekala oleh krama jatuh secara niskala kepada peroleh suara terbesar, I Nyoman Nubawa," jelasnya.
Bendesa I Nyoman Nubawa, dibantu Patajuh I Wayan Kembar S, Penyarikan I Wayan Kertayasa, Patengen I Made Suada. *nvi
1
Komentar