Distan Prediksi Produksi Gabah di Tabanan Meningkat
TABANAN, NusaBali
Dinas Pertanian (distan) Tabanan memprediksi produksi gabah pada musim panen raya di Tabanan tahun ini, meningkat.
Karena produksi tahun ini didukung cuaca. Kepala Distan Tabanan I Nyoman Budana mengatakan produksi gabah diprediksi meningkat jika dilihat dari hasil tanaman padi yang siap panen. "Kalau kami lihat sesuai dengan cuaca yang ada, memang akan ada peningkatan hasil produksi dari musim panen sebelumnya," ujar Budana, Minggu 28/3).
Kata Budana, sebelumnya rata-rata produktivitas gabah dalam bentuk gabah kering panen (GKP) yang mampu dihasilkan petani Tabanan mencapai 6,2 ton per hektare. Bahkan untuk jenis padi hibrida bisa menghasilkan produktivitas hingga di atas 7 ton per hektare. Potensi tersebut dihasilkan oleh sentra pertanian padi yang dimiliki Tabanan, baik yang berada di dataran tinggi, sedang maupun rendah.
Dengan kondisi tersebut disertai cuaca yang mendukung khususnya selama penanaman hingga panen, ada potensi produktivitas hasil yang didapat petani per hektar alami peningkatan dari sebelumnya. Kata Budana, perhitungan terkait kepastian data produktivitas hasil, nantinya akan dihitung secara rinci oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan turun ke lapangan untuk mengukur ubinan. "Setelah BPS menghitung rata-rata ubinan, baru kemudian dipublikasikan, " ujar Budana.
Dia menambahkan panen padi di Kabupaten Tabanan akan terus berlanjut. Bahkan untuk dua bulan ke depan produksi gabah tetap melimpah. Kondisi ini pun menjadi penyebab harga gabah kualitas GKP di tingkat petani menurun. "Secara umum harga yang diperdagangkan masih berada di kisaran di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP)," tandasnya. *des
Komentar