Atasi Madura United, Persebaya Pimpin Grup C
BANDUNG, NusaBali
Persebaya Surabaya menguasai puncak klasemen Grup C Piala Menpora 2021, usai memenangi Derby Suramadu melawan Madura United 2-1, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (28/3) malam.
Ady Setiawan ('11) membawa Persebaya unggul usai memaksimalkan sepak pojok. Madura United menyamakan kedudukan lewat tendangan jarak jauh Slamet Nurcahyo ('47). Bajul Ijo memastikan kemenangan berkat kontribusi Rendi Irwan ('74) menyusul kegagalan Madura United membuang bola di area berbahaya.
Laga sempat dibuka gol cepat Madura United yang dianulir wasit pada menit kelima. Beto Goncalves yang menerima umpan lolos dari pengawalan pemain belakang, namun posisinya terjebak offside meski sepakannya menjebol gawang Persebaya.
Tak lama setelahnya, Persebaya justru unggul lebih dulu oleh gol sundulan Ady Setiawan pada menit ke-11, memanfaatkan sepak pojok. Madura United hampir menyamakan kedudukan di menit ke-14. Tapi sundulan Beto dari umpan Marco Sandy dapat ditepis kiper Persebaya Satria Tama.
Setelah itu, serangan demi serangan dilancarkan kedua tim. Namun peluang yang muncul gagal dimaksimalkan penyerang kedua tim. Pada menit ke-37, Satria Tama kembali menunjukkan kualitasnya dengan menepis tendangan Hugo Gomes Dos Santos atau Jaja dari Madura United.
Pada babak kedua, Madura United membalas ketertinggalannya, dengan tendangan keras Slamet Nurcahyo menit ke-47 dari luar kotak penalti. Setelah Madura mengimbangi Persebaya, laga berlanjut dengan sengit. Kedua tim saling adu serang.
Pada menit ke-72, Persebaya mengembalikan keunggulan atas Madura United 2-1, dengan gol Rendi Irwan. Saat itu, sapuan tidak sempurna bek Madura berhasil dimanfaatkan Rendi. Persebaya pun unggul 2-1 atas Madura United.
Kini Persebaya menguasai puncak klasemen dengan enam poin dari dua laga, sedangkan Madura United memiliki tiga poin di urutan kedua. Persela dan PSS Sleman di urutan ketiga dan keempat, dengan nilai satu, serta Persik Kediri sebagai juru kunci tanpa poin.
Selanjutnya, Persebaya mendapat rehat saat Grup C kembali bergulir pada Kamis (1/4). Di hari itu Madura United menghadapi Persela Lamongan dan PSS bertemu Persik.
Pada laga sebelumnya, PSS harus puas bermain tanpa gol melawan Persela. Super Elang Jawa sebenarnya mendapat peluang emas memenangkan laga setelah mendapat penalti di injury time. Wasit menunjuk titik putih, usai tangan bek Persela Ahmad Birrul menghentikan bola. Namun, Aaron Evans gagal menjadi algojo karena eksekusinya dihentikan kiper Dwi Kuswanto. *
Laga sempat dibuka gol cepat Madura United yang dianulir wasit pada menit kelima. Beto Goncalves yang menerima umpan lolos dari pengawalan pemain belakang, namun posisinya terjebak offside meski sepakannya menjebol gawang Persebaya.
Tak lama setelahnya, Persebaya justru unggul lebih dulu oleh gol sundulan Ady Setiawan pada menit ke-11, memanfaatkan sepak pojok. Madura United hampir menyamakan kedudukan di menit ke-14. Tapi sundulan Beto dari umpan Marco Sandy dapat ditepis kiper Persebaya Satria Tama.
Setelah itu, serangan demi serangan dilancarkan kedua tim. Namun peluang yang muncul gagal dimaksimalkan penyerang kedua tim. Pada menit ke-37, Satria Tama kembali menunjukkan kualitasnya dengan menepis tendangan Hugo Gomes Dos Santos atau Jaja dari Madura United.
Pada babak kedua, Madura United membalas ketertinggalannya, dengan tendangan keras Slamet Nurcahyo menit ke-47 dari luar kotak penalti. Setelah Madura mengimbangi Persebaya, laga berlanjut dengan sengit. Kedua tim saling adu serang.
Pada menit ke-72, Persebaya mengembalikan keunggulan atas Madura United 2-1, dengan gol Rendi Irwan. Saat itu, sapuan tidak sempurna bek Madura berhasil dimanfaatkan Rendi. Persebaya pun unggul 2-1 atas Madura United.
Kini Persebaya menguasai puncak klasemen dengan enam poin dari dua laga, sedangkan Madura United memiliki tiga poin di urutan kedua. Persela dan PSS Sleman di urutan ketiga dan keempat, dengan nilai satu, serta Persik Kediri sebagai juru kunci tanpa poin.
Selanjutnya, Persebaya mendapat rehat saat Grup C kembali bergulir pada Kamis (1/4). Di hari itu Madura United menghadapi Persela Lamongan dan PSS bertemu Persik.
Pada laga sebelumnya, PSS harus puas bermain tanpa gol melawan Persela. Super Elang Jawa sebenarnya mendapat peluang emas memenangkan laga setelah mendapat penalti di injury time. Wasit menunjuk titik putih, usai tangan bek Persela Ahmad Birrul menghentikan bola. Namun, Aaron Evans gagal menjadi algojo karena eksekusinya dihentikan kiper Dwi Kuswanto. *
Komentar