Vinales Kembalikan Yamaha sebagai Penguasa Sirkuit Losail
DOHA, NusaBali.com – Sirkuit Internasional Losail kembali bersahabat dengan rider Yamaha lewat kemenangan Maverick Vinales di seri pembuka MotoGP 2021, Minggu (28/3/2021) atau Senin dinihari Wita.
Kemenangan pembalap tim Monster Energy Yamaha itu mengulang kejayaannya di tahun 2017 sebelum akhirnya Losail dikuasai Ducati pada 2018 dan 2019 lewat penampilan Andrea Dovizioso. Pada tahun-tahun sebelumnya, Yamaha juga selalu tampil baik di Qatar lewat Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Tapi sejatinya sukses Vinales kali ini juga tak mudah dengan rivalitas tetap dari Ducati lewat empat pembalapnya yang menguasai lap-lap awal. Bahkan Vinales yang start dari P3 sempat melorot ke P8 sebelum akhirnya menempel ketat rekan satu timnya, Fabio Quartararo, dan bekerja sama mendekatkan diri mereka ke pimpinan lomba.
Pada lap ke-8, duet Yamaha itu kembali merangsek ke P3 dan P4. Dengan 12 lap tersisa, Vinales tampil lebih agresif dan mengambil alih memimpin serbuan duet Yamaha itu hingga memangkas jaraknya dari Johann Zarco sebelum menyalip sang pebalap Prancis dan mengincar posisi Franceso Bagnaia yang memimpin lomba sejak start.
Pada lap ke-15, Vinales menemukan celah menyalip sang pembalap pabrikan Ducati dan segera meninggalkan rival-rivalnya sembari menjaga ban dan gap hingga finis pertama dengan keunggulan 1,092 detik dari rival terdekat. "Balapan ini sangat baik karena saya memiliki kesempatan untuk bertarung dengan para pebalap lainnya, yang sangat penting," kata Vinales dalam laman resmi tim.
"Sudah cukup lama sejak terakhir kali saya menyalip begitu banyak pebalap dalam satu balapan... saya sangat bersyukur, karena menang itu tidak mudah, jadi kami akan menikmati hari ini.
Vinales akan menghadapi tantangan yang serupa ketika Qatar kembali menjadi tuan rumah balapan seri kedua dalam satu pekan ini. "Untuk balapan selanjutnya, kami akan bekerja dan lebih baik lagi, kami tahu para saingan kami juga akan berbenah. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim karena kami melakukan tugas yang baik selama musim dingin. "Saya rasa kemenangan ini akan sangat baik bagi moral tim, karena penting untuk mempercayai diri kami sendiri."
Sementara itu juara dunia sembilan kali Valentino Rossi gagal memanfaatkan posisi start yang cukup baik dari baris kedua dan melorot ke P12. Tandemnya dalam tim Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, juga menelan pil pahit dengan finis P18 setelah mengklaim P7 pada kualifikasi.
Meski begitu, Rossi memberi pujian kepada Maverick Vinales. Baginya, Vinales tampil luar biasa. "Saya mengucapkan selamat kepada Maverick Vinales karena dia luar biasa. Dia bersama saya sejak awal balapan," kata Rossi seperti dilansir dari Crash.
Valentino Rossi sendiri mengaku ada masalah di ban belakangnya. Tampaknya, masalah itu belum hilang dari musim lalu. "Entah mengapa kami terlalu membebani ban belakang dan sepertinya ban belakang mulai kehilangan performa dan grip, jadi setelah beberapa lap saya tidak cukup cepat," jelasnya. *ant
Tapi sejatinya sukses Vinales kali ini juga tak mudah dengan rivalitas tetap dari Ducati lewat empat pembalapnya yang menguasai lap-lap awal. Bahkan Vinales yang start dari P3 sempat melorot ke P8 sebelum akhirnya menempel ketat rekan satu timnya, Fabio Quartararo, dan bekerja sama mendekatkan diri mereka ke pimpinan lomba.
Pada lap ke-8, duet Yamaha itu kembali merangsek ke P3 dan P4. Dengan 12 lap tersisa, Vinales tampil lebih agresif dan mengambil alih memimpin serbuan duet Yamaha itu hingga memangkas jaraknya dari Johann Zarco sebelum menyalip sang pebalap Prancis dan mengincar posisi Franceso Bagnaia yang memimpin lomba sejak start.
Pada lap ke-15, Vinales menemukan celah menyalip sang pembalap pabrikan Ducati dan segera meninggalkan rival-rivalnya sembari menjaga ban dan gap hingga finis pertama dengan keunggulan 1,092 detik dari rival terdekat. "Balapan ini sangat baik karena saya memiliki kesempatan untuk bertarung dengan para pebalap lainnya, yang sangat penting," kata Vinales dalam laman resmi tim.
"Sudah cukup lama sejak terakhir kali saya menyalip begitu banyak pebalap dalam satu balapan... saya sangat bersyukur, karena menang itu tidak mudah, jadi kami akan menikmati hari ini.
Vinales akan menghadapi tantangan yang serupa ketika Qatar kembali menjadi tuan rumah balapan seri kedua dalam satu pekan ini. "Untuk balapan selanjutnya, kami akan bekerja dan lebih baik lagi, kami tahu para saingan kami juga akan berbenah. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim karena kami melakukan tugas yang baik selama musim dingin. "Saya rasa kemenangan ini akan sangat baik bagi moral tim, karena penting untuk mempercayai diri kami sendiri."
Sementara itu juara dunia sembilan kali Valentino Rossi gagal memanfaatkan posisi start yang cukup baik dari baris kedua dan melorot ke P12. Tandemnya dalam tim Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, juga menelan pil pahit dengan finis P18 setelah mengklaim P7 pada kualifikasi.
Meski begitu, Rossi memberi pujian kepada Maverick Vinales. Baginya, Vinales tampil luar biasa. "Saya mengucapkan selamat kepada Maverick Vinales karena dia luar biasa. Dia bersama saya sejak awal balapan," kata Rossi seperti dilansir dari Crash.
Valentino Rossi sendiri mengaku ada masalah di ban belakangnya. Tampaknya, masalah itu belum hilang dari musim lalu. "Entah mengapa kami terlalu membebani ban belakang dan sepertinya ban belakang mulai kehilangan performa dan grip, jadi setelah beberapa lap saya tidak cukup cepat," jelasnya. *ant
1
Komentar