PMI Klungkung Perjuangkan Vaksinasi Covid-19
Sedikitnya 150 PMI Klungkung sudah mendapatkan vaksin pertama dan menunggu lagi untuk vaksinasi tahap kedua.
SEMARAPURA, NusaBali
Pekerja Migran Indonesia (PMI) Klungkung saat ini tengah berjuang untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 dari Pemkab Klungkung. Vaksinasi ini agar mereka bisa kembali bekerja ke luar negeri.
Karena, April - Mei 2021, ada ratusan PMI yang mendapatkan panggilan bekerja. Namun, untuk bisa bekerja ke luar negeri, para PMI diwajibkan untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Ketua Semeton Pelaut Klungkung I Kadek Sugiartha Putra mengatakan, apabila PMI yang sudah dipanggil untuk bekerja lagi ke luar negeri tanpa mendapatkan vaksin, maka keberangkatan PMI yang bersangkutan akan diundur. "Jika mau berangkat harus vaksin dulu," ujar Sugiartha Senin (29/3).
Kata dia, Pemkab Klungkung sudah mampu mengupayakan pemberian vaksinasi ratusan PMI Klungkung yang akan segera bekerja bulan depan. Sedikitnya 150 PMI Klungkung sudah mendapatkan vaksin pertama dan menunggu lagi untuk vaksinasi tahap kedua. "Kami sangat terbantu sekali pelaut Klungkung bisa mendapatkan vaksinasi di kabupaten sendiri," kata Sugiartha.
Kadek Sugiartha mengungkapkan ada sebanyak 500 orang PMI yang aktif di Kabupaten Klungkung. Sugiartha berharap agar 350 orang yang belum mendapatkan vaksinasi agar bisa dibantu juga. Mengingat pariwisata di luar negeri seperti kapal pesiar, perhotelan dan restoran utamanya dari negara Amerika Serikat sudah membuka pintunya kepada para PMI untuk bekerja. "Bisa kembali bekerja di luar negeri seperti sedia kala sangat diharapkan oleh para PMI Klungkung," katanya.
Jelas dia, sudah setahun lebih para PMI menganggur tanpa pemasukan. Apalagi harapan untuk bekerja di daerah sangat sulit mengingat hingga saat ini Bali belum membuka pintu pariwisata kepada wisatawan asing. *wan
Karena, April - Mei 2021, ada ratusan PMI yang mendapatkan panggilan bekerja. Namun, untuk bisa bekerja ke luar negeri, para PMI diwajibkan untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Ketua Semeton Pelaut Klungkung I Kadek Sugiartha Putra mengatakan, apabila PMI yang sudah dipanggil untuk bekerja lagi ke luar negeri tanpa mendapatkan vaksin, maka keberangkatan PMI yang bersangkutan akan diundur. "Jika mau berangkat harus vaksin dulu," ujar Sugiartha Senin (29/3).
Kata dia, Pemkab Klungkung sudah mampu mengupayakan pemberian vaksinasi ratusan PMI Klungkung yang akan segera bekerja bulan depan. Sedikitnya 150 PMI Klungkung sudah mendapatkan vaksin pertama dan menunggu lagi untuk vaksinasi tahap kedua. "Kami sangat terbantu sekali pelaut Klungkung bisa mendapatkan vaksinasi di kabupaten sendiri," kata Sugiartha.
Kadek Sugiartha mengungkapkan ada sebanyak 500 orang PMI yang aktif di Kabupaten Klungkung. Sugiartha berharap agar 350 orang yang belum mendapatkan vaksinasi agar bisa dibantu juga. Mengingat pariwisata di luar negeri seperti kapal pesiar, perhotelan dan restoran utamanya dari negara Amerika Serikat sudah membuka pintunya kepada para PMI untuk bekerja. "Bisa kembali bekerja di luar negeri seperti sedia kala sangat diharapkan oleh para PMI Klungkung," katanya.
Jelas dia, sudah setahun lebih para PMI menganggur tanpa pemasukan. Apalagi harapan untuk bekerja di daerah sangat sulit mengingat hingga saat ini Bali belum membuka pintu pariwisata kepada wisatawan asing. *wan
Komentar