Protokol Kesehatan dan Vaksinasi Memberi Harapan Cerah bagi Sektor Perhotelan
Transaksi tiket.com Melonjak 555% di Akhir 2020
MANGUPURA, NusaBali.com – Kondisi pariwisata nasional, khususnya Bali, masih jauh dari kata pulih. Namun begitu, tren positif makin dirasakan oleh para pelaku usaha, khususnya sektor akomodasi pariwisata.
Fakta ini terungkap dari data yang dilansir oleh tiket.com dalam Media Group Discussion di Hilton Garden Inn Bali Ngurah Rai Airport, Selasa (30/3/2021). Di tengah pukulan besar yang terjadi semenjak tahun 2020 silam, Online Travel Agent (OTA) ini menunjukkan kinerja terus membaik. “Ternyata 2020 meskipun menjadi tahun yang berat dan challenging, kami masih bisa membuat prestasi dalam keadaan pandemi,” kata Rajasa Hadisoemarto, Area Manager East Indonesia tiket.com, Selasa (30/3/2021).
Sandra Ayu Darmosumarto selaku Public Relation Manager tiket.com menambahkan bahwa lonjakan pemesanan akomodasi pariwisata dan tiket transportasi menunjukkan pertumbuhan menggembirakan pada kuartal IV. “Setelah bulan Mei dan dilonggarkannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala besar, Red), mulai ada tren membaik, hingga mencapai puncaknya pada kuartal IV,” kata Sandra.
Pada Q3 ke Q4 2020, tiket.com terus memecahkan rekor dan mencetak prestasi dalam pencapaian penjualan dan pemesanan hotel, di mana tingkat recovery okupansi hotel terus rnengalami lonjakan sebesar 122 persen. Sedangkan kontribusi bisnis akomodasi secara keseluruhan melonjak sebesar 118 persen (termasuk didalamnya, kategori NHA — non hotel accomodation seperti villa, apartement dan guest house.
“Sales Bali malah mencatat peningkatan 555 persen! Animonya memang sangat positif karena masyarakat juga sudah menjalankan protokol kesehatan dengan baik,” kata Rajasa.
Karena itulah Rajasa mengaku sangat optimistis pada tahun 2021 yang sejatinya masih menjadi tahun penuh tantangan. Faktor vaksinasi Covid-19 disebutnya sebagai langkah yang menjadikan kepercayaan terhadap sektor pariwisata juga makin baik.
Isu soal kesehatan diakui Rajasa sangat berpengaruh bagi konsumen, termasuk di Indonesia. Karena itu, lanjutnya, sejak beberapa waktu lalu tiket.com sudah mengeluarkan fitur tiketCLEAN. “Label tiketCLEAN ini kami berikan kepada semua mitra operator pariwisata yang telah memenuhi standarisasi protokol kesehatan dan kebersihan, sehingga aman dikunjungi masyarakat,” kata Rajasa.
Dari data yang ada, saat ini sudah lebih 10.600 hotel di Indonesia yang telah mendapatkan label tiketCLEAN, sedangkan khusus di Bali sudah mencapai lebih 2.400 akomodasi pariwisata. “Jumlah ini terus tumbuh dengan rata-rata 40 persen per kuartal,” kata Rajasa.
Salah satu mitra yang sudah mendapatkan label tiketCLEAN adalah Hilton Garden Inn. “Sangat berdampak label tiketCLEAN, apalagi kami juga sangat menerapkan protokl kesehatan yang ketat mulai dari masuk hotel hingga di kamar,” kata Bianca Roseta, Director of Sales Hilton Garden Inn Bali Ngurah Rai Airport.
Bianca menyebut saat ini tamu yang menginap memang masih didominasi lokal untuk staycation, dan sebagian lainnya adalah tamu-tamu untuk kepentingan bisnis dan wisata. “Label tiketCLEAN mendorong tamu lokal dan domestik lebih percaya,” kata Bianca yang memiliki pengalaman di dunia hospitality ini.
Bianca juga mengaku optimis di 2021 ini, pergerakan pariwisata akan semakin meningkat. Apalagi tempat wisata dan akomodasi telah menerapkan protokol kesehatan dan bersertifikasi CHSE (clean, health, safety and environment sustainability) sebagaimana arahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sementara itu terkait dengan terobosan lain bagi pelaku perjalanan, Rajasa juga menyebutkan tersedianya fitur tiket FLEXI. “Dalam kondisi pandemi kita ingin staycation, namun kadang galau khawatir sehingga tanggal keberangkatan menjadi berubah karena sesuatu hal,” ujar Rajasa. Nah, adanya fitur fleksibel tersebut membuat pemesanan tiket pesawat dan kamar hotel, tanpa harus memilih tanggal menginap, melainkan lebih fleksibel disesuaikan dengan kondisi yang diinginkan.
1
Komentar