Jelang Paskah, Polres Badung Tingkatkan Pengamanan
MANGUPURA, NusaBali
Pasca aksi teror bom di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pagi pengamanan objek vital di seluruh Indonesia ditingkatkan, termasuk di wilayah hukum Polres Badung.
Jumlah personel yang jaga di Mako Polres dan Polsek diperbanyak. Kapolres Badung, AKBP Roby Septiadi juga memerintahkan untuk melakukan pengamanan ketat di semua gereja jelang perayaan Paskah. Pada saat misa rangkaian perayaan Paskah yang digelar dari Jumat Agung sampai hari perayaan Paskah akan dijaga 4 sampai 5 personil Polri.
Pengamanan misa perayaan Paskah bekerja sama dengan TNI dan pengamanan internal gereja. Sebelum upacara sembahyang gereja akan disterilkan dengan melakukan pemeriksaan ketat dari pihak gereja, Polri, dan TNI.
Kabag Ops Kompol I Putu Ngurah Riasa dikonfirmasi, Selasa (30/3) mengakui membeberkan pengamanan rangkaian perayaan Paskah nanti menurunkan sebanyak 351 personil untuk penjagaan 34 Gereja. Semua personil tersebut juga akan bertugas di Mako Polres Badung.
"Peningkatan personil akan dilakukan. Kami sudah menyiapkan 351 personil sesuai sprint untuk menindaklanjuti pengetatan penjagaan Mako Polres maupun di masing-masing Polsek dan Gereja yang ada," ungkap Kompol Ngurah Riasa.
Nantinya di masing-masing gereja ditugaskan 4 sampai 5 personil untuk penjagaan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Nanti setiap gereja akan kita lakukan penjagaan. Sebelum sembahyang kami akan sterilisasi dulu dengan melakukan pemeriksaan ketat," ucapnya.
Selain itu ada juga personil yang melakukan patroli biru. "Setiap polsek punya satu regu patroli. Regu itu harus terus memantau wilayah. Begitu juga di Polres. Selain itu juga ada PAM di Mako. Sehingga jika dibutuhkan langsung meluncur," ungkapnya. *pol
Komentar