PMI Berangkat Akhir April Diupayakan Dapat Vaksin Kedua Setelah 14 Hari
DENPASAR, NusaBali
Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra kembali meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali, yang dilaksanakan di Taman Jepun, Denpasar Timur, Rabu (31/3).
Vaksinasi ini penting bagi seluruh masyarakat Bali terlebih mereka yang akan kembali bekerja ke luar negeri. Sekda Dewa Indra yang sempat mengobrol dengan sejumlah PMI, mengatakan bahwa mereka harus berangkat setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap kedua.
Sesuai ketentuan secara nasional, bahwa vaksinasi tahap pertama ke tahap kedua dilakukan setelah 28 hari. Namun khusus bagi PMI yang akan berangkat pada akhir April atau awal Mei mendatang, diperkenankan melakukan vaksinasi setelah hari ke-14.
“Pemerintah akan fasilitasi dan upayakan bagi Pekerja Migran Indonesia yang akan berangkat pada akhir April ini untuk mendapat prioritas kelanjutan vaksinasi tahap kedua. Jangan sampai lantaran menunggu 28 hari setelah vaksinasi pertama, Pekerja Migran Indonesia ini batal berangkat karena harus menunggu jadwal vaksinasi. Jadi sebaiknya lengkapi vaksinasi dua tahap dan berangkat sebagai pekerja migran dengan keamanan vaksinasi yang lengkap dalam tubuh,” tegas Dewa Indra.
Sejak melakukan peninjauan vaksinasi di hari pertama dan kedua, Sekda Dewa Indra memiliki beberapa catatan evaluasi, yakni pemanggilan calon penerima vaksin harus dilengkapi dan diperjelas dengan pembagian waktu yang berjeda agar tidak terjadi penumpukan, dan mereka menunggu dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kemudian mereka yang berangkat akhir April, sudah dikoordinasikan dengan Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali serta Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Cabang Bali I Dewa Putu Susila, agar diberikan prioritas untuk melanjutkan vaksin tahap kedua pada 14 hari setelah vaksin pertama. Hal ini karena dikhawatirkan mereka tidak bisa berangkat akibat ketinggalan jadwal penerbangan. “Pendataan sameton Pekerja Migran Indonesia harus dilakukan dengan cepat dan tepat,” kata Dewa Indra.
Untuk memastikan para PMI yang pulang ke Bali tahun lalu mencapai belasan ribu orang, Sekda Dewa Indra meminta kepada Disnaker Provinsi Bali dan KPI Cabang Bali untuk memastikan semua PMI tahu bahwa disediakan dan disiapkan tempat vaksinasi di Denpasar melalui link pendaftaran yang juga sudah tersedia. Sehingga semua pihak harus menggali informasi, melakukan check and recheck dan menyebarkan informasi dari mulut ke mulut agar mereka (PMI) yang akan berangkat dapat dipastikan sudah melakukan dan mendapatkan layanan vaksinasi lengkap. *nat
Komentar