Wajib Tenang di Depan Gawang
Derby Persela vs Madura United
BANDUNG, NusaBali
Pelatih Madura United Rahmad Darmawan (RD) mengingatkan agar para pemain lebih tenang saat mendapatkan peluang di depan gawang lawan.
Sedangkan Persela Lamongan optimistis menghadapi Madura United karena belum kebobolan. Ya, Derby Jatim akan kembali terjadi di Piala Menpora, saat Madura United menghadapi Persela Lamongan. dalam lanjutan laga Grup C Piala Menpora 2021, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (1/4) hari ini..
RD mengevaluasi setelah timnya tumbang saat menjalani Derby Jatim lawan Persebaya Surabaya. Meski banyak peluang, RD merasa anak-anak asuhnya memerlukan ketenangan untuk meraih tiga poin.
"Saya berharap dengan melawan Lamongan nanti, dan setiap latihan, bisa paling tidak mengeliminasi kekurangan kita saat mendapatkan peluang," kata RD di Bandung, Rabu (31/3).
RD pun mengakui, saat di jantung pertahanan lawan, para pemainnya tampak terburu-buru, sehingga ritme serangan terhadap lawan tidak efisien. RD tak menganggap enteng Persela karena menahan imbang PSS dalam laga perdananya. Tantangan itu, sambung dia, harus dijawab oleh anak-anak didiknya.
Sedangkan pemain Madura United Asep Berlian bertekad memberikan yang terbaik setelah mendapatkan sejumlah evaluasi dari Pelatih RD. Dia sendiri menegaskan dalam kondisi siap bertanding dan siap menjalani instruksi.
Sementara pelatih Persela Didik Ludianto optimistis akan menuai hasil maksimal menghadapi Madura United. Pasalnya, kata Didik, sejak laga terakhir anak-anak asuhnya itu belum kebobolan dan belum mencetak gol. Dia berharap akan terjadi perubahan positif bagi Persela nanti.
Secara teknis, dia mengetahui gaya permainan Madura United setelah beberapa laga yang dilalui. Bahkan timnya sudah simulasi lawan Madura, karena semua pemain Madura berbahaya.
Pemain Persela Eky Taufik menilai permainan Madura United memiliki karakter menyerang. Untuk menghadapinya, dirinya perlu mempersiapkan mental yang lebih baik.
"Kami sudah melupakan pertandingan lawan PSS, sekarang kita fokus ke Madura yang diisi pemain-pemain berpengalaman," kata Eky Taufik. *ant
RD mengevaluasi setelah timnya tumbang saat menjalani Derby Jatim lawan Persebaya Surabaya. Meski banyak peluang, RD merasa anak-anak asuhnya memerlukan ketenangan untuk meraih tiga poin.
"Saya berharap dengan melawan Lamongan nanti, dan setiap latihan, bisa paling tidak mengeliminasi kekurangan kita saat mendapatkan peluang," kata RD di Bandung, Rabu (31/3).
RD pun mengakui, saat di jantung pertahanan lawan, para pemainnya tampak terburu-buru, sehingga ritme serangan terhadap lawan tidak efisien. RD tak menganggap enteng Persela karena menahan imbang PSS dalam laga perdananya. Tantangan itu, sambung dia, harus dijawab oleh anak-anak didiknya.
Sedangkan pemain Madura United Asep Berlian bertekad memberikan yang terbaik setelah mendapatkan sejumlah evaluasi dari Pelatih RD. Dia sendiri menegaskan dalam kondisi siap bertanding dan siap menjalani instruksi.
Sementara pelatih Persela Didik Ludianto optimistis akan menuai hasil maksimal menghadapi Madura United. Pasalnya, kata Didik, sejak laga terakhir anak-anak asuhnya itu belum kebobolan dan belum mencetak gol. Dia berharap akan terjadi perubahan positif bagi Persela nanti.
Secara teknis, dia mengetahui gaya permainan Madura United setelah beberapa laga yang dilalui. Bahkan timnya sudah simulasi lawan Madura, karena semua pemain Madura berbahaya.
Pemain Persela Eky Taufik menilai permainan Madura United memiliki karakter menyerang. Untuk menghadapinya, dirinya perlu mempersiapkan mental yang lebih baik.
"Kami sudah melupakan pertandingan lawan PSS, sekarang kita fokus ke Madura yang diisi pemain-pemain berpengalaman," kata Eky Taufik. *ant
1
Komentar