Pohon Melinjo Tumbang Timpa Rumah
AMLAPURA, NusaBali
Rumah I Wayan Kuta Adnyanya, 56, di Banjar Pande Sari, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem tertimpa pohon melinjo, Rabu (31/3) sekitar pukul 21.00 Wita.
Pohon melinjo dengan panjang 7 meter dan diameter 50 cm ini tumbang karena akarnya keropos. Bencana pohon tumbang menyebabkan atap rumah rusak. Kelian Banjar Pande Sari, I Komang Suastika, melaporkan kejadian ini ke BPBD Karangasem, Kamis (1/4).
Petugas BPBD Karangasem melakukan penanganan dengan naik ke atap rumah dan memotong batang pohon melinjo. Pohon melinjo yang tumbang tersandar di tembok bangunan, ranting dan daunnya yang mengenai atap rumah. Imbasnya, genting jatuh berserakan. Perbekel Desa Bebandem I Gede Partadana menuturkan, rumah itu hanya ditempati satu orang. Sebelum kejadian, terjadi hujan lebat tanpa disertai angin kencang. “BPBD berjanji membantu terpal untuk digunakan menutup atap rumah agar tidak bocor,” ungkap Gede Partadana, Jumat (2/4).
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, membenarkan telah melakukan penanganan pohon melinjo tumbang di Banjar Pande Sari. “Kasi Kedaruratan dan Logistik yang akan menemui korban membawa bantuan untuk korban,” kata Ida Ketut Arimbawa. Bantuan terpal untuk menutup atap bangunan sehingga air hujan tidak masuk kamar. Terpal bisa digunakan untuk sementara, sebelum perbaikan permanen. *k16
Petugas BPBD Karangasem melakukan penanganan dengan naik ke atap rumah dan memotong batang pohon melinjo. Pohon melinjo yang tumbang tersandar di tembok bangunan, ranting dan daunnya yang mengenai atap rumah. Imbasnya, genting jatuh berserakan. Perbekel Desa Bebandem I Gede Partadana menuturkan, rumah itu hanya ditempati satu orang. Sebelum kejadian, terjadi hujan lebat tanpa disertai angin kencang. “BPBD berjanji membantu terpal untuk digunakan menutup atap rumah agar tidak bocor,” ungkap Gede Partadana, Jumat (2/4).
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, membenarkan telah melakukan penanganan pohon melinjo tumbang di Banjar Pande Sari. “Kasi Kedaruratan dan Logistik yang akan menemui korban membawa bantuan untuk korban,” kata Ida Ketut Arimbawa. Bantuan terpal untuk menutup atap bangunan sehingga air hujan tidak masuk kamar. Terpal bisa digunakan untuk sementara, sebelum perbaikan permanen. *k16
Komentar