Terminal Banyuasri Kembali Dioperasikan
SINGARAJA, NusaBali
Dua tahun dimanfaatkan sebagai pasar, Terminal Banyuasri di Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng kembali dioperasikan.
Dinas Perhubungan mulai melakukan penataan termasuk menertibkan pedagang musiman yang masih berjualan di areal terminal, meskipun Pasar Banyuasri sudah beroperasi dan diresmikan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng Gede Sandhiyasa, mengatakan pengoperasian kembali Terminal Banyuasri sudah berlangsung sejak Selasa (30/3) lalu. Meski belum beroperasi sepenuhnya, seluruh angkutan umum sudah diarahkan masuk dan ngetem di dalam terminal.
“Sudah kami operasikan kembali sejak 30 Maret kemarin, yang lambung timur. Kalau yang lambung barat masih menunggu pembersihan dari rekanan pembongkaran pasar darurat,” ujar Sandhiyasa, Jumat (2/4) sore.
Mantan Kepala Dinas Sosial Buleleng ini juga menyebutkan personelnya sudah memasang sejumlah rambu dilarang parkir di depan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Yowana Asri di depan Pasar Banyuasri.
“Kemarin karena terminal dimanfaatkan sementara sebagai pasar selama pembangunan Pasar Banyuasri, jadi angkot, Isuzu ngetem di depan RTH. Kemarin sudah kami arahkan masuk semua ke terminal dan tidak ada lagi yang ngetem di luar terminal,” imbuh pejabat asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan ini. Sedangkan terminal lambung barat yang menunggu pembersihan pembongkaran hingga terakhir 26 April mendatang, akan dioperasikan bertahap.
Namun untuk mendukung keberadaan Pasar Banyuasri, terminal lambung barat diperbolehkan sebagai tempat parkir pedagang bermobil sebelum mereka diperbolehkan memasuki areal pada saat jam operasionalnya. Namun izin itu, menurut Sandhiyasa, hanya untuk tempat parkir sementara, bukan untuk berjualan.
Dinas Perhubungan sudah menempatkan lima personel petugas terminal untuk melakukan pengawasan. “Spanduk larangan berdagang di areal terminal sudah kami pasang juga. Kalau memang ada di areal terminal yang merupakan kewenangan kami, terus akan kami imbau. Jika sampai membandel nanti kami akan koordinasikan dengan tim yustisi,” tandas Sandhiyasa. *k23s
Komentar