Warga Temukan Kerangka Manusia
Gali Lubang untuk Tempat Sampah
Pemilik awal lahan sebelum dibeli PT Indo Citra Jaya Samudra tahun 2008, mengaku sama sekali tidak tahu ada kerangka manusia tersebut.
NEGARA, NusaBali
Warga Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, dikejutkan penemuan kerangka manusia, Sabtu (3/4) pagi. Kerangka manusia ini ditemukan pekerja yang sedang menggali lubang di lahan pabrik pengalengan ikan, PT Indo Citra Jaya Samudra, Banjar Ketapang Muara, Desa Pengambengan.
Informasi dihimpun NusaBali, kerangka manusia yang masih terisa berupa tengkorak dan beberapa tulang yang diduga bagian tulang kaki itu, ditemukan sekitar pukul 10.30 Wita. Kerangka ditemukan oleh dua karyawan di pabrik setempat, Muhamad Nasihin,32, dan Erwin Hadi,28, yang sedang menggali lubang untuk rencana tempat sampah. Lokasi penggalian itu, tepatnya berada di bagian utara lahan pabrik.
Menurut saksi Muhamad Nasihin, dirinya bersama rekannya, Erwin Hadi, sebelumnya diperintahkan membuat lubang untuk rencana tempat sampah itu oleh Kepala Gudang, Nanik Ira,40. Aktivitas penggalian lubang itu, telah dilakukan sejak Kamis (1/4). Ketika melanjutkan penggalian hari ketiga, Sabtu pagi kemarin, kedalaman sekitar 120 cm, mereka menemukan kerangka yang diduga kerangka manusia.
Setelah berusaha dipastikan kembali, dan ternyata benar ada tengkorak, Nasihin bersama rekannya langsung melapor kepada Manajer Made Witanya. Laporan itu pun dilanjutkan ke pihak kepolisian yang turun melakukan olah TKP. Begitu juga memeriksa saksi-saksi dan mengamankan kerangka manusia kerangka manusia yang masih terisa berupa tengkorak serta beberapa tulang yang diduga bagian tulang kaki tersebut.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita, saat dikonfirmasi Sabtu kemarin, mengatakan dari hasil olah TKP, kerangka manusia itu ditemukan di dalam lubang galian seluas 200 cm x 360 cm pada kedalaman galian 120 cm. Kerangka manusia itu, posisi tengkoraknya ditemukan di bagian utara dan sejumlah tulang yang diduga bagian kaki mengarah ke barat. Seperti posisi kiblat pemakaman umat muslim. "Kondisi kerangka sudah rapuh. Tidak ada barang-barang lain di sekitar kerangka itu," ujarnya.
Dari pemeriksaan saksi ataupun warga sekitar, tidak diketahui apakah di lokasi tersebut sempat ada orang yang dikubur. Begitu juga dari keterangan Haji Masri,66, yang merupakan pemilik awal lahan sebelum dibeli PT Indo Citra Jaya Samudra pada tahun 2008, mengaku sama sekali tidak tahu ada kerangka manusia tersebut. "Pemilik lahan sebelumnya juga tidak tahu. Dari orangtuanya, katanya juga tidak pernah menceritakan apapun kepada dirinya. Pada saat lahan itu masih menjadi miliknya (pemilik awal lahan, Haji Masri), lahan itu hanya dimanfaatkan sebagai kebun," ujar AKP Yogie.
Untuk tindaklanjut, kata AKP Yogie, kerangka manusia itu sementara masih diamankan dan dititipkan di RSUD Negara. Kerangka manusia itu, diamankan sambil mencari informasi adanya kemungkinan orang yang sempat dikubur di lahan tersebut. "Masih didalami," pungkas AKP Yogie. *ode
Informasi dihimpun NusaBali, kerangka manusia yang masih terisa berupa tengkorak dan beberapa tulang yang diduga bagian tulang kaki itu, ditemukan sekitar pukul 10.30 Wita. Kerangka ditemukan oleh dua karyawan di pabrik setempat, Muhamad Nasihin,32, dan Erwin Hadi,28, yang sedang menggali lubang untuk rencana tempat sampah. Lokasi penggalian itu, tepatnya berada di bagian utara lahan pabrik.
Menurut saksi Muhamad Nasihin, dirinya bersama rekannya, Erwin Hadi, sebelumnya diperintahkan membuat lubang untuk rencana tempat sampah itu oleh Kepala Gudang, Nanik Ira,40. Aktivitas penggalian lubang itu, telah dilakukan sejak Kamis (1/4). Ketika melanjutkan penggalian hari ketiga, Sabtu pagi kemarin, kedalaman sekitar 120 cm, mereka menemukan kerangka yang diduga kerangka manusia.
Setelah berusaha dipastikan kembali, dan ternyata benar ada tengkorak, Nasihin bersama rekannya langsung melapor kepada Manajer Made Witanya. Laporan itu pun dilanjutkan ke pihak kepolisian yang turun melakukan olah TKP. Begitu juga memeriksa saksi-saksi dan mengamankan kerangka manusia kerangka manusia yang masih terisa berupa tengkorak serta beberapa tulang yang diduga bagian tulang kaki tersebut.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita, saat dikonfirmasi Sabtu kemarin, mengatakan dari hasil olah TKP, kerangka manusia itu ditemukan di dalam lubang galian seluas 200 cm x 360 cm pada kedalaman galian 120 cm. Kerangka manusia itu, posisi tengkoraknya ditemukan di bagian utara dan sejumlah tulang yang diduga bagian kaki mengarah ke barat. Seperti posisi kiblat pemakaman umat muslim. "Kondisi kerangka sudah rapuh. Tidak ada barang-barang lain di sekitar kerangka itu," ujarnya.
Dari pemeriksaan saksi ataupun warga sekitar, tidak diketahui apakah di lokasi tersebut sempat ada orang yang dikubur. Begitu juga dari keterangan Haji Masri,66, yang merupakan pemilik awal lahan sebelum dibeli PT Indo Citra Jaya Samudra pada tahun 2008, mengaku sama sekali tidak tahu ada kerangka manusia tersebut. "Pemilik lahan sebelumnya juga tidak tahu. Dari orangtuanya, katanya juga tidak pernah menceritakan apapun kepada dirinya. Pada saat lahan itu masih menjadi miliknya (pemilik awal lahan, Haji Masri), lahan itu hanya dimanfaatkan sebagai kebun," ujar AKP Yogie.
Untuk tindaklanjut, kata AKP Yogie, kerangka manusia itu sementara masih diamankan dan dititipkan di RSUD Negara. Kerangka manusia itu, diamankan sambil mencari informasi adanya kemungkinan orang yang sempat dikubur di lahan tersebut. "Masih didalami," pungkas AKP Yogie. *ode
1
Komentar