Bypass Ir Soekarno 'Jalur Aman' Balap Liar
TABANAN, NusaBali
Satlantas Polres Tabanan terus menggelar patroli untuk menemukan pelaku trek-trekan atau balap motor liar di jalan raya.
Dari hasil patroli beberapa kali ke lapangan, ada dua titik lokasi yang dianggap sebagai ‘jalur aman’ oleh pembalap liar. Jalur dimaksud, seputaran jalur Bypass Ir Soekarno dan Desa Gubug, Kecamatan Tabanan. ‘Aman’ dimaksud selain jalurnya lebar dan panjang, juga pembalap mudah lari jika ada patroli polisi. Polisi menemukan pelaku trek-trekan didominasi oleh kalangan pelajar tingkat SMA. Menurut data yang diperoleh polisi, dua titik yang menjadi lokasi balap liar tersebut yakni depan swalayan eks Hardys Grosir Tabanan dan di Banjar Taman Sekar, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri. Selain itu, jalan wilayah Desa Gubug, Kecamatan Tabanan.
"Dua titik lokasi yang menjadi lokasi balap liar tersebut, semuanya di sepanjang jalan Bypass Ir Soekarno Tabanan,’’ jelas Kasatlantas Polres Tabanan AKP Ni Putu Wila Indrayani, didampingi Kanit Patroli Satlantas Polres Tabanan Ipda Yuda, belum lama ini. Jalur dimaksud baik di timur patung dan di barat patung. Selain itu, aparat juga kerap menemukan balap liar ini di wilayah Desa Gubug.
Jelas Wila Indriyani, guna mengantisipasi aksi balap liar yang makin marak tersebut, pihaknya gencar melakukan perburuan atau patroli wilayah pada jam-jam rawan balapan, terutama dini hari. Selain itu, pihaknya kerap melaksanakan pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat secara langsung dan lewat media. Dengan harapan, masyarakat akan sadar dengan bahaya aksi balap liar tersebut.
Hanya saja, pihaknya kerap kewalahan ketika adanya aksi balap liar pada jam patroli. Sebab, para pelaku balap liar ini justru mengetahui jam patroli sehingga menghindari aksi pada jam tersebut. "Anggota tetap melakukan patroli di jalur bypass itu dan jalur lainnya. Upaya preventif kami lebih upayakan. Tapi mereka kerap balapan saat jam-jam di luar patroli," tegasnya.
Disinggung mengenai trek-trekan yang dilaksanakan di wilayah pantai, AKP Wila menyatakan wilayah yang paling menjadi primadona adalah Pantai Pasut di Kecamatan Kerambitan. Sebelumnya, pihak kepolisian sempat menertibkan balapan di wilayah tersebut, hanya saja muncul lagi.
Dia memohon kerjasama dengan pihak desa adat untuk mengantisipasi terjadi aksi balap liar lagi. Sebab di wilayah pantai yang bisa menghentikan kegiatan yang berbau negatif adalah pecalang desa adat. Sejauh ini, aparat sudah terus berkoordinasi dengan pihak Polsek Kerambitan untuk penekanan kepada Bhabinkamtibmas serta pengelola pantai. ‘’Selain itu, kami juga memohon kerjasama pihak desa untuk menertibkan aksi balap liar yang terjadi," tandasnya. *des
1
Komentar