Cocktail 'Tabuh Rah' Juarai Lomba Mixologi Arak
Lomba Digelar DPC PDIP Tabanan di TASTA Angseri, Baturiti
Di Tabanan saat pelaksanaan HUT Kota Tabanan akan dilaksanakan kegiatan mixologi arak Bali, sehingga kegiatan serupa bisa intens digelar.
TABANAN, NusaBali
DPC PDIP Tabanan menggelar lomba mixologi arak Bali di Taman Satwa Teger Angseri (TASTA) Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Sabtu (3/4). Lomba yang diikuti 15 orang peserta ini bertujuan untuk menggaungkan arak Bali ke pasar internasional sesuai dengan implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 Tentang tata kelola minuman fermentasi dan atau destilasi khas Bali.
Ketua Panitia Lomba, I Wayan Sudiana mengatakan sesuai arahan DPD PDIP Bali, lomba mixologi arak Bali ini dibatasi hanya 15 orang karena berkaitan dengan protokol Covid-19. Padahal pendaftar khususnya kalangan pariwisata yang dirumahkan karena pandemi sangat banyak. “Ada sekitar 50 orang yang mendaftar, kemudian kita seleksi sesuai persyaratan salah satunya yang usia di bawah 21 tahun dilarang ikut,” ujarnya, Sabtu (3/4). Kata dia, lomba mixologi arak Bali ini digelar di TASTA milik Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama di kawasan Desa Angseri, Kecamatan Baturiti. “Kami gelar lomba ini sesuai dengan protokol Covid-19 yang ketat,” tegas politisi PDIP asal Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga ini.
Dia menyebutkan kriterja lomba, peserta wajib menggunakan arak Bali yang sudah memiliki BPOM dan pita bea cukai. Tidak boleh berbahan plastik sekali pakai, peserta wajib menggunakan aksara Bali dalam menulis racikan, dan dibuat dengan campuran buah lokal.
Menurutnya dari 15 orang peserta, ada 3 orang pemenang yang memang memiliki racikan pas. Pemenang pertama didapatkan oleh Oka Rahayu dengan nama Cocktail tabuh rah. Bahan yang digunakan adalah arak, dragon fruit, pineaple fruit, kafir lime, simple sirup, dan lemon juice. Juara II diraih Ari Kurniawan dengan racikan Cocktail Sundari berbahan arak, buny jelly, sparkling probiotion, passion fruit, lemonade. Kemudian Juara III Putu Jefrey dengan Cocktail Tedung Agung berbahan arak, melon lequeur, lemon juice, tangerine , marmalade, fresh strawberry, tonic water. “Semua campuran menggunakan buah alami. Mereka yang menang memang karena kreatifitas campuran yang dibuat,” imbuh Wayan Sudiana.
Sementara itu Ketua DPC Tabanan, I Komang Gede Sanjaya mengatakan lomba digelar sekaligus memperkenalkan bahwa di Tabanan khususnya di Desa Angseri, Kecamatan Baturiti sudah memiliki taman satwa. “Saya berharap lomba ini menjadi salah satu pekerjaan alternatif, khususnya generasi muda di Tabanan dalam menggeliatkan perekonomian. Di samping itu juga sebagai edukasi maupun sosialisasi kepada masyarakat agar arak Bali dimanfaatkan dengan baik dan sebagai titik awal munculnya ruang-ruang usaha baru,” tegasnya.
“Saya ajak khusus Pak Wakil, Pak Sekda, para Asisten dan OPD terkait di Tabanan nanti di saat pelaksanaan HUT Kota Tabanan mendatang kita akan laksanakan kegiatan serupa. Sehingga kegiatan ini secara intens dilakukan di Tabanan,” tandas pejabat asal Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan ini. *des
Ketua Panitia Lomba, I Wayan Sudiana mengatakan sesuai arahan DPD PDIP Bali, lomba mixologi arak Bali ini dibatasi hanya 15 orang karena berkaitan dengan protokol Covid-19. Padahal pendaftar khususnya kalangan pariwisata yang dirumahkan karena pandemi sangat banyak. “Ada sekitar 50 orang yang mendaftar, kemudian kita seleksi sesuai persyaratan salah satunya yang usia di bawah 21 tahun dilarang ikut,” ujarnya, Sabtu (3/4). Kata dia, lomba mixologi arak Bali ini digelar di TASTA milik Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama di kawasan Desa Angseri, Kecamatan Baturiti. “Kami gelar lomba ini sesuai dengan protokol Covid-19 yang ketat,” tegas politisi PDIP asal Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga ini.
Dia menyebutkan kriterja lomba, peserta wajib menggunakan arak Bali yang sudah memiliki BPOM dan pita bea cukai. Tidak boleh berbahan plastik sekali pakai, peserta wajib menggunakan aksara Bali dalam menulis racikan, dan dibuat dengan campuran buah lokal.
Menurutnya dari 15 orang peserta, ada 3 orang pemenang yang memang memiliki racikan pas. Pemenang pertama didapatkan oleh Oka Rahayu dengan nama Cocktail tabuh rah. Bahan yang digunakan adalah arak, dragon fruit, pineaple fruit, kafir lime, simple sirup, dan lemon juice. Juara II diraih Ari Kurniawan dengan racikan Cocktail Sundari berbahan arak, buny jelly, sparkling probiotion, passion fruit, lemonade. Kemudian Juara III Putu Jefrey dengan Cocktail Tedung Agung berbahan arak, melon lequeur, lemon juice, tangerine , marmalade, fresh strawberry, tonic water. “Semua campuran menggunakan buah alami. Mereka yang menang memang karena kreatifitas campuran yang dibuat,” imbuh Wayan Sudiana.
Sementara itu Ketua DPC Tabanan, I Komang Gede Sanjaya mengatakan lomba digelar sekaligus memperkenalkan bahwa di Tabanan khususnya di Desa Angseri, Kecamatan Baturiti sudah memiliki taman satwa. “Saya berharap lomba ini menjadi salah satu pekerjaan alternatif, khususnya generasi muda di Tabanan dalam menggeliatkan perekonomian. Di samping itu juga sebagai edukasi maupun sosialisasi kepada masyarakat agar arak Bali dimanfaatkan dengan baik dan sebagai titik awal munculnya ruang-ruang usaha baru,” tegasnya.
“Saya ajak khusus Pak Wakil, Pak Sekda, para Asisten dan OPD terkait di Tabanan nanti di saat pelaksanaan HUT Kota Tabanan mendatang kita akan laksanakan kegiatan serupa. Sehingga kegiatan ini secara intens dilakukan di Tabanan,” tandas pejabat asal Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan ini. *des
Komentar